DPRD Kalteng

Waket Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati Minta Insentif Damang, Mantir, Ketua RT dan RW Dinaikan

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati meminta perhatian pemda untuk merealisasikan usulan masyarakat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com / faturahman
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati meminta perhatian pemda untuk merealisasikan usulan masyarakat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati meminta perhatian pemda untuk merealisasikan usulan masyarakat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Kuwu Senilawati mengatakan, hal tersebut menjadi aspirasi masyarakat yang sering kali disampaikan kepada pihaknya ketika melaksanakan kegiatan reses ke daerah.

"Ada berbagai usulan yang telah disampaikan masyarakat di wilayah Gumas ketika pelaksanaan reses beberapa waktu lalu baik berkaitan dengan infrastruktur, kesejahteraan rakyat dan lain sebaginya," ujar Kuwu Senilawati, Selasa (28/5/2024).

Kuwu mengatakan aspirasi merupakan bagian penting dalam pembangunan yang harus bisa menjadi perhatian pemerintah, sehingga dirinya sangat berharap itu bisa diprioritaskan untuk direalisasi. 

Dirinya menjelaskan aspirasi yang telah diterima waktu itu yakni diantaranya berkaitan dengan permintaan agar insentif Damang, Mantir Adat, Ketua RT maupun RW ditingkatkan atau dinaikan dari yang sekarang.

"Karena insentif yang sekarang ini dinilai masih tergolong kecil dan tidak sebanding dengan tugas yang diemban saat ini, terlebih lagi dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat yang semakin kompleks," tutur Kuwu Senilawati

Selain itu para tokoh masyarakat juga menyampaikan aspirasi mengenai permintaan untuk menyelesaikan sertifikat tanah, sebab sampai saat ini masih terdapat persoalan terkait sertifikat tanah yang belum selesai.

Baca juga: Penerbangan Palangkaraya-Semarang Dibuka, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Yakin Perekonomian Membaik

Serta, aspirasi lain yaitu meminta agar PBS baik itu batu bara maupun perkebunan sawit dibuatkan jalan khusus.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena salama ini kendaraan pengangkut hasil produksi perusahaan kerap melintasi jalan umum.

Yang mana menyebabkan rusaknya ruas jalan  Kuala Kurun - Palangkaraya akibat lalu lintas angkutan industri. 

"Akibat dari aktivitas tersebut mengakibatkan kecelakaan, sehingga masyarakat minta dibuatkan jalan khusus untuk operasional PBS. Kita sebagai wakil rakyat pastinya mendorong supaya setiap aspirasi itu direalisasi," pungkas Kuwu Senilawati. (*) 

 

(Herman Antoni Saputra) 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved