RSUD Tamiang Layang Ungkap, Identitas Jenazah Pria Tugboat Surya 03 Terbakar di DAS Barito Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, TAMIYANG LAYANG - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tamiyang Layang Kalimantan Tengah, mengungkap identitas pria korban Tugboat Surya 03 terbakar di DAS Barito Kalteng.

Identitas mayat pria yang menjadi salah satu korban Tugboat Surya 03 terbakar di kawasan DAS Barito Kalteng , Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan, akhirnya terkuak. 

Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny Safari mengatakan belakangan ini diketahui korban bernama Muhammad Sahidi

"Dua orang jenazah yang sebelumnya tanpa identitas telah diperiksa oleh Tim Forensik. Belakangan diketahui bernama Muhamad Sahidi yang telah dijemput keluarga," ujar Vinny Safari, Rabu (15/5/2024). 

Sedangkan, lanjutnya, satu lagi dengan ciri mengenakan cincin perak belum teridentifikasi dan saat ini masih Ruang Jenazah RSUD Tamiang Layang.

"Tadi kita sampaikan kepada pihak Reskrim Polres Bartim bahwa ruang jenazah di  RSUD Tamiang Layang tidak memiliki lemari pendingin mayat," terang Vinny Safari. 

Vinny menuturkan korban yang terdata di RSUD Tamiang Layang dan meninggal dunia diantaranya Hairan (41) yang merupakan pasien mengalami luka bakar hingga 70 persen.

Baca juga: Tim Polda Kalteng Bantu Polres Barsel, Selidiki Kebakaran Tugboat Surya 03 dan Kapal Setia Baru 05

"Saat korban dibawa ke RSUD Tamiang Layang mengalami patah tulang betis dan dirujuk dirujuk ke RS Suaka Insan Banjarmasin. Informasi keluarga, Hairan meninggal dunia pada Rabu, 15 Mei 2024 pagi di RS Suaka Insan" ungkap Vinny Safari. 

Serta pasien Abriantoni alias Darham (33) meninggal dunia pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.00 WIB dengan riwayat mengalami luka bakar derajat dua dan patah tulang betis terbuka.

Sebelumnya, telah terjadi musibah Kapal Tugboat terbakar di kawasan Sungai Barito, Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin (13/5/2024). 

Untuk penyebab kebakaran kapal penarik tongkang batu bara bernama Surya 03 itu masih dalam penyelidikan. (*) 

(Herman Antoni Saputra)