Real Madrid dan Mbappe Picu Reaksi Emmanuel Macron Demi Olimpiade 2024, Carlo Ancelotti Tolak

TRIBUNKALTENG.COM - Kylian Mbappe sudah mengumumkan kepergiannya dari Paris Saint Germain ( PSG ) pada Jumat (10/5/2024) atau Sabtu (11/5/2024) dini hari WIB. 

Ya, Mbappe yang kontraknya di PSG berakhir pada 30 Juni 2024, diyakini akan bergabung dengan raksasa LALIGA yaitu Real Madrid. 

Situasi ini memantik Presiden Perancis, Emmanuel Macron, meminta Real Madrid melepas Kylian Mbappe untuk Olimpiade Paris 2024. 

Walau hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi soal klub baru Mbappe, baik dari sang pemain maupun Real Madrid. 

Akan tetapi, Emmanuel Macron sudah berpesan ke Real Madrid untuk mengizinkan Mbappe bermain di Olimpiade Paris 2024. 

"Saya tidak punya komentar khusus untuk diberikan selain fakta bahwa saya mengandalkan Real Madrid untuk melepaskan Kylian untuk Olimpiade, sehingga ia bisa bermain dengan tim Perancis," ucap Macron dalam video yang diunggah di akun X-nya, dikutip dari Reuters. 

Sementara, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menolak berkomentar soal permintaan Emmanuel Macron. 

Ancelotti mengatakan bahwa saat ini, ia tidak sedang memikirkan kemungkinan kedatangan Mbappe ke Madrid. 

"Itu adalah topik yang tidak sedang saya pikirkan saat ini. Kami punya banyak hal yang harus dilakukan. Hari ini, kami bermain," ucap Ancelotti dikutip dari ESPN, Sabtu (11/5/2024). 

"Besok kami merayakan (gelar juara LALIGA) dan kemudian kami memiliki banyak pertandingan," tutur pelatih asal Italia ini. 

"Saya tidak bisa mengomentari apa yang dikatakan presiden Perancis, saya tidak punya hak untuk melakukannya," kata Ancelotti. 

Mbappe dan Real Madrid

Saat Kylian Mbappe resmi ke Real Madrid, maka pertahanan Barcelona siap-siap saja untuk diobok-obok oleh sang pemain.

Seperti diketahui Mbappe baru saja merilis video pernyataan dirinya akan meninggalkan PSG di akhir musim 2023-2024.

Video berdurasi pendek itu diunggah penyerang asal Prancis tersebut pada Jumat (10/5/2024) waktu setempat.