Klasemen Liga Korea Usai Jeonbuk FC vs Suwon FC, Tim Pratama Arhan Menang Gegara Kartu Merah

TRIBUNKALTENG.COM - Klasemen Liga Korea atau K League 1 2024 usai Jeonbuk FC vs Suwon FC pada Minggu (12/5/2024).

Suwon FC sukses menang dramatis 3-2 walau sempat tertinggal dua gol lebih dulu.

Para fans di Indonesia harus bersabar karena laga Jeonbuk FC vs Suwon FC ini belum menjadi debut bagi bek sayap Timnas Indonesia Pratama Arhan .

Sampai saat ini, Pratama Arhan yang sudah bergabung sejak Januari 2024, belum mencicipi atmoster K League 1 sebagai Starting XI.

Padahal Pratama Arhan selalu menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia.

Baca juga: Kabar Pemain Keturunan Justin Hubner, Shayne dan Jay Idzes, Ada yang Degradasi dan Cetak Gol

Baca juga: Nasib Apes Ronaldo Lihat Al Hilal Juara Liga Arab Saudi Lagi, Al Nassr Fokus Final King Cup 2024

Kemenangan Suwon FC tidak lepas dari kartu merah yang diperoleh Bismark Boateng pada menit 43.

Walaupun sempat unggul 2 gol lebih dulu berkat Seong-min (23') dan Jae-yong (35'), Jeonbuk FC tidak mampu membendung serangan Suwon FC dengan 10 orang.

Suwon FC pun berhasil bangkit di babak kedua dengan mencetak 3 gol yakni melalui Lee Seung Won (57',81') dan Anderson Olieviera (84')

Hasil ini membuat Suwon FC naik ke peringkat 4 klasemen Liga Korea.

Sedangkan Jeonbuk masih berada di peringkat 11 dengan 11 poin.

Klasemen Liga Korea
1. Pohang 24 poin
2. Ulsan HD 23 poin
3. Gimbehon Sangmu 21 poin
4. Suwon FC 18 poin
5. Gangwon 16 poin
6. Seoul 15 poin
7. Incheon 14 poin
8. Jeju Utd 13 poin
9. Gwangju FC 12 poin
10. Daejon 11 poin
11. Jeonbuk FC 11 poin
12. Daegu 10 poin

* Pratama Arhan Jadi Pilihan Kedua Suwon FC Setelah Asnawi Mangkualam

Amunisi terbaru Suwon FC yakni bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan ternyata bukan pilihan pertama saat perekrutan.

Suwon FC ternyata lebih dulu mengincar Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dibandingkan Pratama Arhan.

Hal tersebut diungkapkan General Manajer Suwon FC, Choi Sun-ho, yang mengakui bahwa pihaknya sempat tertarik untuk mendatangkan kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam namun berujung gagal.