Bek MLS Dicerca Gegara Lionel Messi Jelang Montreal vs Inter Miami 12 Mei 2024

TRIBUNKALTENG.COM - Bek Major League Soccer (MLS) 2024 mendapat kritikan gegara Lionel Messi jelang Inter Miami menghadapi Montreal bisa menjadi dalam lanjutan MLS 2024 pekan 12.

Jadwal Montreal vs Inter Miami akan berlangsung di Stadion Saputo, Sherbrooke, Montreal Kanada, Minggu (12/05/2024) pagi WIB.

Kick off Montreal vs Inter Miami di MLS 2024 bakal tersaji mulai pukul 06.30 Wib.

Raihan apik tengah ditorehkan Inter Miami yakni memetik enam kemenangan dan dua hasil seri ketika Lionel Messi ikut bermain.

Jurnalis kenamaan Amerika Serikat, Joshua Robinson, punya opini sendiri untuk menjelaskan penampilan apik Messi.

Baca juga: Jelang Al Hilal vs Al Hazm, Al Nassr dan Ronaldo Siap-siap Kehilangan Gelar Lagi di Liga Arab Saudi

Baca juga: Klasemen Terbaru jelang Cerezo Osaka vs Vissel Kobe, Tren Buruk Tim Justin Hubner di J1 League 2024

Menurut dia, La Pulga terlihat jago karena minim mendapat kontak fisik dari bek-bek yang jadi lawan Inter Miami.

Nama besar Messi dinilai telah membuat pemain lawan terlalu menaruh rasa hormat.

"Saingan Messi terlalu takut atau terlalu kewalahan (atau keduanya) untuk mencoba mengambil bola dari dia,” tulis Robinson dalam kolomnya di Wall Street Journal.

“Tidak ada bek yang menyentuh Messi sekali pun. Sebaliknya, mereka malah mundur, menebak-nebak apa yang akan dia lakukan selanjutnya dan mencoba memotong jalur bola."

"Berarti mereka membiarkan Messi melakukan apa pun yang diinginkannya," kata dia.

Robinson memperkuat hipotesisnya dengan statistik yang memperlihatkan bahwa Messi hanya menerima 1,3 pelanggaran per laga saat memperkuat Inter Miami.

Sementara ketika berseragam Barcelona, jebolan La Masia itu memperoleh 2,5 pelanggaran per partai selama periode 2009-2021.

Komentar nyinyir Robinson tak berhenti sampai di sana.

"Bek paling dekat dengan Messi saat ini adalah ketika mereka meminta kostumnya usai peluit akhir dibunyikan," ucap Robinson.

"Mendekatkan pemain bertahan untuk mencium sampo Messi adalah satu-satunya harapan mereka buat menghentikannya."