Berita Palangkaraya

Sempat jadi Polemik, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Akhirnya Salurkan Beasiswa TABE

Akhirnya Gubernur Kalteng Sugiato Sabran secara simbolis menyalurkan pencairan beasiswa Tabe ke sejumlah perwakilan mahasiswa pada moment Hardiknas

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara simbolis serahkan Beasiswa Tabe, ke perwakilan mahasiswa di AJT Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sempat menjadi polemik dan ada aksi mahasiswa protes di kantor Dinas Pendidikan Kalteng terkait pencairan Beasiswa Tabe atau Tabungan Berkah.

Akhirnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, secara langsung menyalurkan pencairan Beasiswa Tabe bagi sejumlah mahasiswa pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, Kamis (2/5/2024) kemarin.

Launcing penyaluran Beasiswa Tabe ini dilakukan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, bersamaan dengan Halal Bihalal dan ekspose capaian pembangungan periode 2016 hingga 2024 Provinsi Kalimantan Tengah.

Penyaluran ini juga diterima secara simbolis oleh perwakilan Mahasiswa Penerima Beasiswa Tabe, di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam kesempatan ini ia menyampaikan, pihaknya berharap dengan adanya Tabe ini, dapat mempermudah pendidikan anak-anak di Kalimantan Tengah.

"Beasiswa ini supaya anak-anak di Kalteng dalam jangka panjang nanti berkesempatan untuk kuliah, harapan kita ke depannya anak-anak di Kalteng tamatan sarjana semua,” jelasnya, Kamis (2/5/2024).

Sugianto menyebut satu di antara fokus dan prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, adalah peningkatan sumberdaya manusia (SDM).

Hal ini dilakukan atas dasar keinginan menciptakan generasi penerus yang unggul, handal serta mampu membawa Kalimantan Tengah lebih maju ke depannya.

Baca juga: Gubernur Kalteng dan Jajaran Gelar Salat Idul Fitri 2024 di Bundaran Besar Palangkaraya

Baca juga: Pencairan Beasiswa TABE Berkah Telat, Dirut Bank Kalteng Sebut 2.500 Kartu ATM Eksklusif Tercetak

Baca juga: Mahasiswa Penerima Tabe Buka Petisi, Ini Respon Kadisdik Kalteng

Berdasarkan data yang dihimpun, Sugianto menyampaikan hanya sekira 28 persen tamatan SMA sederajat di Kalimantan Tengah, yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Hal ini disebabkan oleh, kendala ekonomi yang dihadapi.

Maka dari itu Pemerintah Provinsi Kalteng menyiapkan berbagai program untuk mendorong peningkatan taraf pendidikan di Kalimantan Tengah, satu di antara berbagai cara yang di tempuh adalah dengan memberikan beasiswa.

"Oleh karenanya Pemprov Kalteng menyiapkan berbagai program untuk mendorong peningkatan taraf pendidikan di Kalteng, salah satunya dengan bantuan beasiswa," tutup Sugianto. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved