Berita Kapuas

23 Rumah Jadi Arang Kebakaran di Mampulau Kapuas, Sumber Air Kendala Pemadaman oleh Anggota Damkar

Kebakaran hebat terjadi pada malam hari raya Idul Fitri di permukiman padat penduduk yang terletak di Desa Pulau Mambulau Kapuas 23 rumah jadi arang

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Kondisi kebakaran di Desa Pulau Mampulau Kapuas yang terbakar, Kamis (11/4/2024) dini hari. 

TRIBUNKALTENG.COM, KAPUAS - Kebakaran hebat terjadi pada malam hari raya Idul Fitri di permukiman padat penduduk yang terletak di Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah atau Kalteng.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01.30 Wib dini hari, Kamis (11/4/2024).

Plt Kalaksa BPBD Kapuas, Fakhruransi mengatakan Kebakaran terjadi di Jalan Desa Pulau Mambulau yang merupakan daerah padat penduduk.

"Lokasi kebakaran itu kebanyakan terbuat dari kayu sehingga mudah sekali terbakar," ujar Fakhruransi, Kamis (11/4/2024).

Terlebih, lanjutnya, dengan sedikit kendala dalam melakukan pemadan karena sulitnya mencapai lokasi dan keberadaan titik atau sumber air.

Namun ia menerangkan dengan segala keterbatasan tidak menyurutkan para relawan kebakaran yang terdiri dari dari BPBD Kapuas dan Damkar.

Termasuk relawan dan masyarakat turut berjibaku untuk mengalahkan ganasnya si jago merah yang sedang mengamuk.

"Akhirnya setelah dua setengah jam api berhasil dikuasai oleh tim gabungan," kata Fakhruransi.

Dari data yang didapat jumlah rumah terbakar 23 buah. Sedangkan Kepala Keluarga atau KK yang terdampak ada 33 dengan 103 jiwa.

Baca juga: Rayakan Lebaran di Posko Pengungsian, Korban Kebakaran Ponton Bersyukur Selamat dari Amukan Api

Baca juga: Foto Kebakaran Permukiman Kawasan Ponton Palangkaraya, Asal Api Muncul di Bagian Tengah Gang Sayur

"Untuk rincian lengkapnya ada balita 5 orang, yang masih TK atau Paud 4 orang, Murid SD 7 orang, SMP ada 4 orang, bersekolah di SMA ada 2 orang dan ada 2 lansia," tutur Fakhruransi.

Saat dikonfirmasi mengenai benyebab kebakaran, Plt Kalaksa BPBD Kapuas itu mengatakan tidak tahu.

"Untuk penyebab masih belum diketahui penyebab atau asal mula munculnya api tersebut," jelas Fakhruransi.

Namun demikian, ia menuturkan pihak berwajib saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran hebat tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved