Berita Kalsel

Foto Suasana Rumah Duka, Wafatnya Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri Hari ini

Foto suasana rumah duka Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang meninggal dunia hari ini, Minggu (7/4/2024) mulai ramai didatangi.

Editor: Nia Kurniawan
Facebook
foto suasana rumah duka Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang meninggal dunia hari ini, Minggu (7/4/2024) mulai ramai didatangi. 

TRIBUNKALTENG.COM - Masyarakat turut berduka, tampak foto suasana rumah duka Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang meninggal dunia hari ini, Minggu (7/4/2024) mulai ramai didatangi.

Ya, Tuan Guru Syaifuddin Zuhri warga Jl Banjar Indah, Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikenal dengan Abah Guru Banjar Indah. Ke lokasi ini masyarakat berdatangan.

Naj, Tuan Guru Syaifuddin Zuhri atau yang akrab dipanggil Guru Banjar Indah meninggal dunia pada Minggu (7/4/2024) pagi.

Pimipinan Majelis Taklim Bani Ismail tersebut meninggal dunia di setelah sempat dirawat di rumah sakit Islam Sultan Agung komplek Citra km 17.

Baca juga: Kenangan Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri, Pertemuan Bersama  Ganjar Pranowo

Baca juga: Tuan Guru Syaifuddin Zuhri Meninggal Dunia, Abah Guru Banjar Indah Berpulang di RSI Banjarbaru

Nama lengkap beliau adalah K.H. Syaifuddin Zuhri. Beliau disebut Abah Guru Banjar Indah karena beliau memiliki majelis ta'lim yang bernama Majelis Ta'lim Bani Ismail yang terletak di Jl. Banjar Indah, Pemurus Dalam, Banjarmasin.

Beliau adalah buyutnya Syekh Surgi Mufti. Berati sudah pasti beliau juga adalah keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datuk Kalampayan).

Meninggalnya Abah Guru Banjar Indah, H Syaifuddin Zuhri ini bertepatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan kabar terusan dari WhatsApp, beliau meninggal dunia tepat pada pukul 10.22 WITA.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun Guru saifuddin zuhri banjar indah meninggal dunia.

Telah berpulang rahmatullah.abah guru banjar indah.jam 10.22. dirumah sakit sultan agung kota citra," terusan dari WhatsApp.

Lebih memastikan lagi, akun Instagram @almursyidulamin_real juga mengungkapkan rasa kehilangan Abah Guru tersebut.

"Selamat Jalan Abah (tiga emoji hati retak dan kesedihan mendalam)," tulisnya melalui Instagram Story.

Dengan jelas, akun pecinta Abah Guru Banjar Indah tersebut menjelaskan bahwa sang Tuan Guru telah meninggal dunia tepat pukul 10.30 WITA di RSI Sultan Agung Komplek Citra Graha KM 17, Banjarbaru.

Innalillahiwainnailaihirojiun, Telah Berpulang Kerahmatollah, Abah Guru Banjar Indah Jam 10.30, dirumah sakit islam Sultan Agung komplek Citra km 17.. mohon doa pian Seberataan," tambahnya lagi.

Banyak ucapan duka yang beredar di media sosial untuk ulama kharismatik Banjarmasin tersebut.

"Banjarmasin, semoga Allah lapangkan kubur Beliau dan mendapat curahan rahmat Allah seluas2nya dan husnul khotimah Amin Ya Robb," ucap seorang jemaah.

"ian orang baik, mudahan berkat Rasulillah pian di hujani Rahmat Allah," tambah seorang jemaah di facebook.

Hingga berita ini diturunkan masih belum ada konfirmasi terkait penyebab dan kapan tuan Guru Syaifuddin Zuhri atau yang akrab dipanggil Guru Banjar akan dimakamkan.

Namun para jemaah dan pelayat sudah ramai berdatangan ke Majelis Talim Bani Ismail untuk menunggu kedatangan jenazah Guru Banjar Indah.

Berikut kisah beliau semasa hidup

Kala itu pelukan hangat diberikan Tuan Guru Syaifuddin Zuhri kepada Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo saat itu masih menjabat Gubernur Jawa Tengah yang sowan ke rumahnya di Jl Banjar Indah, Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin, Rabu (12/10/2022).

Wajah Tuan Guru Syaifuddin Zuhri nampak sumringah, saat mencium pipi kanan kiri Ganjar dan menggandengnya untuk duduk di ruang tamu.

"Mari pak Ganjar duduk di sini. Ini ada Soto Banjar dan ini namanya kalau orang sini menyebutnya Gogodoh," kata Tuan Guru.

Ganjar pun mencicipi Gogodoh yang disajikan. Sambil tersenyum, Ganjar mengatakan bahwa camilan itu adalah pisang goreng.

"Ini kalau di tempat kami, abah, namanya pisang goreng."

"Lha ini (kalau) soto Banjar yang terkenal itu ya. Rasanya enak sekali," ucap Ganjar sambil menyeruput kuah soto Banjar yang ada di hadapannya.

Obrolan Ganjar dengan Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang juga keturunan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ini berlangsung sangat gayeng.

Ulama yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Banjar Indah itu bercerita kepada Ganjar, tentang sejarah nenek moyangnya saat menyebarkan agama Islam di Kalimantan Selatan.

"Ayah saya itu selain guru ngaji juga tentara pak Ganjar. Beliau itu dekat sekali dengan almarhum Gus Dur," kata Tuan Guru.

Selain cerita itu, Tuan Guru Banjar Indah juga berdiskusi terkait banyak hal dengan Ganjar.

Sejumlah wejangan diberikan Tuan Guru pada Ganjar.

Ganjar juga diberi kehormatan memegang tongkat milik Tuan Guru Banjar Indah.

Tongkat itu merupakan warisan dari nenek moyangnya yang diwariskan turun temurun.

Tongkat berwarna coklat itu dipegang dan dicium Ganjar.

"Ini tongkat dari abah saya, abah saya dari abahnya dan seterusnya. Ini warisan turun temurun, pak," kata Tuan Guru Banjar Indah.

Setelah ngobrol bersama, Tuan Guru Banjar Indah kemudian mendoakan Ganjar.

Ia juga sempat mengusap punggung Ganjar setelah doa selesai.

Ganjar kemudian berpamitan sambil kembali mencium tangan Tuan Guru.

"Iya tadi beliau lebih banyak cerita soal sejarah, cerita banyak hal yang sifatnya lucu sehingga memberikan nilai-nilai kesejukan dalam relasi sosial, keagamaan, membawa sejarah yang sangat panjang sekali."

"Dan ternyata bapaknya tentara, jadi ada disiplin yang sangat luar biasa," katanya.

Ganjar juga mengagumi Tuan Guru Banjar Indah ini.

Menurutnya, Tuan Guru Banjar Indah adalah sosok ulama yang berilmu dan selalu memberikan kesejukan.

"Beliau ini berilmu, jadi ngajinya juga di banyak tempat, menjadi santri di banyak tempat."

"Dan tentu saja ya, sebagai orang tua sekaligus guru mengajarkan kebaikan-kebaikan."

"Nadanya sejuk, enak, nyaman dan tidak ada kemudian yang sesuatu berbeda itu ditabrak-tabrakkan," pungkasnya.

( Tribunkalteng.com ) 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved