Berita Kalsel

Foto Suasana Rumah Duka, Wafatnya Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri Hari ini

Foto suasana rumah duka Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang meninggal dunia hari ini, Minggu (7/4/2024) mulai ramai didatangi.

Editor: Nia Kurniawan
Facebook
foto suasana rumah duka Abah Guru Banjar Indah atau Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang meninggal dunia hari ini, Minggu (7/4/2024) mulai ramai didatangi. 

"Banjarmasin, semoga Allah lapangkan kubur Beliau dan mendapat curahan rahmat Allah seluas2nya dan husnul khotimah Amin Ya Robb," ucap seorang jemaah.

"ian orang baik, mudahan berkat Rasulillah pian di hujani Rahmat Allah," tambah seorang jemaah di facebook.

Hingga berita ini diturunkan masih belum ada konfirmasi terkait penyebab dan kapan tuan Guru Syaifuddin Zuhri atau yang akrab dipanggil Guru Banjar akan dimakamkan.

Namun para jemaah dan pelayat sudah ramai berdatangan ke Majelis Talim Bani Ismail untuk menunggu kedatangan jenazah Guru Banjar Indah.

Berikut kisah beliau semasa hidup

Kala itu pelukan hangat diberikan Tuan Guru Syaifuddin Zuhri kepada Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo saat itu masih menjabat Gubernur Jawa Tengah yang sowan ke rumahnya di Jl Banjar Indah, Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin, Rabu (12/10/2022).

Wajah Tuan Guru Syaifuddin Zuhri nampak sumringah, saat mencium pipi kanan kiri Ganjar dan menggandengnya untuk duduk di ruang tamu.

"Mari pak Ganjar duduk di sini. Ini ada Soto Banjar dan ini namanya kalau orang sini menyebutnya Gogodoh," kata Tuan Guru.

Ganjar pun mencicipi Gogodoh yang disajikan. Sambil tersenyum, Ganjar mengatakan bahwa camilan itu adalah pisang goreng.

"Ini kalau di tempat kami, abah, namanya pisang goreng."

"Lha ini (kalau) soto Banjar yang terkenal itu ya. Rasanya enak sekali," ucap Ganjar sambil menyeruput kuah soto Banjar yang ada di hadapannya.

Obrolan Ganjar dengan Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang juga keturunan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ini berlangsung sangat gayeng.

Ulama yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Banjar Indah itu bercerita kepada Ganjar, tentang sejarah nenek moyangnya saat menyebarkan agama Islam di Kalimantan Selatan.

"Ayah saya itu selain guru ngaji juga tentara pak Ganjar. Beliau itu dekat sekali dengan almarhum Gus Dur," kata Tuan Guru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved