Berita Palangkaraya

Sopir Bus di Terminal WA Gara Palangkaraya Berharap Test Urin Dilakukan Rutin Tiap 3 Bulan

Kegiatan pemeriksaan urin atau tes urin yang dilakukan BNN Kalteng bersama Kemenhub di Terminal WA Gara Palangkaraya. 

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Anita Widyaningsih
Pengecekan test urine terhadap para Sopir Bus angkutan penumpang di Terminal WA Gara Palangkaraya, Jumat (5/4/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kegiatan pemeriksaan urin atau tes urin yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng atau BNN Kalteng bersama Kemenhub di Terminal WA Gara Palangkaraya

Sopir Bus Logos Palangkaraya, Ari Setia Budianta menyebut ia sangat setuju dilaksanakannya test urine ini, karena bertujuan menjamin keselamatan penumpang.

"Setuju sekali karena untuk mendukung keselamatan penumpang," jelas Ari Setia Budianta Sopir Bus Logos Palangkaraya.

Ia justru berharap test semacam ini dapat rutin dilaksanakan tidak hanya pada saat lebaran atau nataru saja.

"Saya lebih mendukung lagi kalau ibaratnya ada rutin per tiga bulan," ujarnya lagi.

Jelang hari raya idul fitri segala aspek dipersiapkan, tidak terkecuali dari segi transportasi.

Selain melakukan pengecekan terhadap kelayakan Bus, pengecekan kesehatan juga dilakukan terhadap awak bus terutama sopir atau driver.

Bersinergi dengan BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Terminal WA Gara menjadi satu di antara titik yang melakukan pengecekan kesehatan, bagi para driver ini.

Terkait dengan hal ini Ketua Tim Pemberdaya Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Qadir menyampaikan, tes urine ini dilakukan dengan tujuan, mengantisipasi, mendeteksi dini adanya penyalahgunaan narkotika terutama bagi awak transportasi.

Selain itu tes urine ini juga bertujuan untuk, memberikan rasa aman, serta keselamatan bersama.

"Bisa dibayangkan kalau misalnya awak transportasi terutama draiver, menyalahgunakan narkotika itu bisa berakibat fatal, menyebabkan kecelakaan, bus kan membawa banyak orang," jelasnya Jumat (5/4/2024).

"Jangan sampai harapan masyarakat, harapan penumpang berkumpul bersama keluarga justru tidak tercapai. Tujuannya itu untuk mendeteksi penyalahgunaan narkotika, terutama awak busnya," Imbuh Abdul.

Kemudian ia menambahkan dari hasil sementara dilakukannya tes urine ini, belum ada indikasi penyalahgunaan narkotika.

"Untuk sementara dari hasil pemeriksaan beberapa orang tadi, belum ada indikasi penyalahgunaan narkotika," tegasnya.

Ia juga berharap dari dilakukannya tes urine ini, tidak ada yang terindikasi penyalahgunaan narkotika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved