Bentuk Rasa Syukur Laksanakan Program dengan Baik, UT Palangkaraya Gelar Buka Puasa Bersama

TRIBUNKALTENG.COM PALANGKARAYA – Universitas Terbuka  atau UT Palangkaraya menggelar acara buka puasa bersama dengan mengundang mitra, dua di antaranya adalah STIE Palangkaraya dan STIMIK serta anak yatim.

Kegiatan buka puasa bersama UT Palangkaraya tersebut dalam rangka mengucap rasa syukur karena dapat melaksanakan program dengan baik, 

Hal ini disampaikan Direktur UT Palangkaraya, Haryadi sesaat setelah melaksanakan kegiatan ini, Jumat (5/4/2024).

Ia menambahkan pelaksanaan program dengan baik ini, dibuktikan dari bertambahnya mahasiswa UT yang meningkat tajam pada semester ini.

“Sekarang 6.852 mahasiswa jadi itu yang membuat kami senang sekali, kemudian dalam moment lebaran ini kami mengajak teman-teman sekalian melaksanakan buka bersama, dan kami juga berbagi dengan anak Panti Darul Amin,” jelasnya kepada Tribunkalteng.com.

Dalam rangkaian kegiatan buka bersama ini, juga diisi dengan tausyiah dari Ustadz Gafuri Rahman dengan tema “Hilangkan Perbedaan, Rajut Keberagaman, Bersama Kita Raih Kemenangan”.

Selain untuk mengisi tausyiah, Haryadi menyadari sehebat-hebatnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia, jika tanpa ridha Allah SWT tidak aka nada gunanya.

“Oleh karena itu kami meminta juga kepada ustadz untuk memberikan semangat serta doa, karena target kami akhir tahun ini 750 ribu mahasiswa harus diraih oleh seluruh UT di Indonesia,” imbuhnya.

Ia menambahkan kegiatan semacam ini telah terlaksana setiap tahunnya, sejak 2019 lalu dan akan terus berjalan menjadi program berkelanjutan.

“Bahkan ditahun ini malah disebelum mulai Ramadhan itu kami melakukan kegiatan sama seperti ini, kami mengundang ustadz menyiapkan teman-teman yang muslim, dan juga teman-teman yang lain dalam toleransi, supaya bagaimana berperilaku pada saat bulan Ramadhan. Bekerjanya bagaimana, akhlaknya bagaimana, toleransinya bagaimana,” sebutnya.

Haryadi berharap semoga melalui kegiatan ini, pihaknya dapat saling menguatkan, memberi semangat, dan mendapat ridha dari Allah SWT untuk melaksanakan segala program dan target dengan mudah serta memiliki semangat yang tinggi.

“Dan orang-orang di Kalimantan Tengah itu akan terdidik secara merata pada akhirnya,” pungkasnya. (*)