Jelang Inter Miami vs New York City MLS 2024, Messi Mengaku Tak Lagi Punya Mimpi Khusus di Olahraga

TRIBUNKALTENG.COM - Lionel Messi memberikan pengakuan bahwa dirinya mengaku tak lagi punya mimpi khusus di olahraga.

Hal tersebut diutarakan jelang laga Inter Miami yang akan menjamu New York City pada lanjutan Major League Soccer atau MLS 2024 akhir pekan ini.

Lionel Messi diharapkan para fans untuk bisa kembali bermain sebagai starter saat Inter Miami menghadapi New York City di MLS 2024 pada Minggu (31/3/2024) pagi.

Namun kondisi Lionel Messi diketahui masih belum prima sehingga baru bisa tampil di laga berikutnya.

Laga Inter Miami vs New York City berlangsung di Stadion Chase yang mulai kick-off pada 06.30 WIB.

Baca juga: Live Score dan Link Streaming Bola Inter Miami vs New York City Asa Messi di MLS Pukul 06.30 WIB

Baca juga: Hasil Akhir Al Nassr vs Al Taee Liga Arab, Cristiano Ronaldo Raja Top Skor Ungguli Bomber Al Hilal

Jelang Inter Miami vs New York City, Lionel Messi diketahui memiliki  total 45 gelar juara bersama klub dan timnas Argentina, dia mengukuhkan diri sebagai pesepak bola tersukses sedunia.

Messi unggul jauh atas rival bebuyutannya, Cristiano Ronaldo, yang mengoleksi 35 titel.

Lantaran sudah memborong hampir seluruh trofi, Messi tak punya impian lagi dalam kariernya.

"Saya tidak lagi memiliki impian khusus di level olahraga. Saya cukup beruntung bisa memenangkan segalanya," kata lulusan La Masia itu seperti dikutip BolaSport.com dari Clarin.

"Saya cukup beruntung bisa memenangi semua gelar."

"Di level olahraga, saya beruntung bisa mencapai segalanya dalam karier."

"Saya mencapai semua impian saya. Kenyataannya adalah saya tidak bisa meminta apa pun lagi kepada Tuhan, Dia memberi saya segalanya di tingkat profesional dan kemanusiaan," tutur Messi.

Lionel Messi boleh saja mengangkat trofi Liga Champions sampai Piala Dunia.

Namun, sebenarnya ada satu kompetisi yang tak pernah bisa ditaklukkan sang superstar, yakni Piala Liga Prancis.

Sang superstar tampil di ajang tersebut dalam dua edisi dan selalu kandas.