Bacaan Doa dan Keutamaan Mengerjakan Sujud Tilawah, Ada Jaminan Surga - Bentuk Syukur pada Allah SWT

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut bacaan doa sujud tilawah yang dapat dibaca ketika mengerjakan sujud sajadah.

Ada juga keutamaan sujud tilawah salah satunya jaminan surga hingga bentuk syukur pada Allah SWT.

Sujud tilawah kerap disebut sebagai sujud sajadah.

Padahal sajadah merupakan ayat yang menjadi sebab seseorang sunnah melaksanakan sujud tilawah.

Secara pengertiannya, sujud tilawah merupakan sujud yang dikerjakan ketika seseorang mendengar atau membaca ayat sajdah dalam Al Quran.

Baca juga: Bacaan Doa Sujud Tilawah Pendek, Lalu Apakah Sama dengan Sujud Syukur dan Sujud Sahwi?

Ayat sajdah terdiri dari 15 surah dan ditandai dengan gambar berbentuk seperti kubah di dalam Al Quran.

Berikut 15 ayat sajdah yang menjadi sebab mengerjakan sujud tilawah:

1. Surat al-A‟raaf (7) ayat 206

2. Surat ar-Ra‟du (13) ayat 15

3. Surat an-Nahl (16) ayat 49-50

4. Surat al-Israa‟ (17) ayat 109

5. Surat Maryam (19) ayat 58

6. Surat al-Hajj (22) ayat 18

7. Surat al-Hajj (22) ayat 77

8. Surat al-Furqaan (25) ayat 60

9. Surat an-Naml (27) ayat 25-26

10. Surat as-Sajadah (32) ayat 15

11. Surat Shaad (38) ayat 24

12. Surat Fushshilat (41) ayat 37-38

13. Surat an-Najm (53) ayat 62

14. Surat al-Insyiqaaq (84) ayat 21

15. Surat al-‟Alaq (96) ayat 19

Saat mendengar atau membaca salah satu ayat sajdah di atas, maka seorang muslim dianjurkan mengerjakan sujud tilawah.

Adapun bacaan doa ketika mengerjakan sujud tilawah berikut ini:

- Bacaan doa sujud tilawah

Sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibin:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Latin: Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.

Artinya: “Bersujud wajahku kepada dzat yang telah menciptakannya, telah membentuknya, telah membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.”

Disunnahkan juga menambahkan bacaan berikut ini:

للَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

Latin: Allahummaktub li biha ‘indaka ajraa, waj’alha li ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘anni biha wizran, waqbalha minni kama qabiltaha min ‘abdika dawuda ‘alaihissalam

Artinya: “Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, lepaskanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud.”

Mengerjakan sujud tilawah tidak hanya semata-mata mengucap syukur kepada Allah SWT.

Baca juga: Hukum Sujud Tilawah Ketika Tidak Berwudhu, Ini Pandangan Empat Imam Mazhab Lengkap Bacaan Doanya

Melainkan ada juga keutamaan yang bisa didapatkan seorang hamba-Nya.

Adapun keutamaan sujud tilawah yang terdapat dalam Hadits riwayat Muslim nomor 81 sebagai berikut:

“Jika anak Adam membaca ayat Sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata: ‘Celaka aku. Anak Adam diperintahkan sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR Muslim Nomor 81).

Keutamaan yang besar dari sujud tilawah berdasarkan hadits tersebut, salah satunya adalah mendapatkan balasan surga.

- Orang yang melakukan sujud tilawah akan dijauhi oleh setan. Jika setan telah menjauh, orang yang bersangkutan dapat terhindar dari godaan yang menuju kedurhakaan.

- Orang yang melaksanakan sujud tilawah memperoleh jaminan surga dari Allah SWT. Jaminan surga yang dimaksud bukan semata-mata hanya dengan melakukan sujud tilawah, melainkan harus diikuti dengan ketakwaan.

Baca juga: Sujud Tilawah Dilakukan Sebanyak? Intip Rakaat, Tata Cara dan Syarat Mengerjakan Sujud Sajadah

- Bagian dari kepatuhan dan kerendahan hati manusia kepada Allah. Mengingatkan manusia bahwa mereka adalah tempat salah dan lupa agar terhindar dari perilaku sombong, angkuh, takabur, dan akhlak buruk lainnya.

- Menyadarkan manusia bahwa Allah Dzat Yang Maha Segalanya.

- Sebagai bentuk rasa syukur atas segala hal yang diberikan Allah SWT kepada kita.

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.