Doa dan Amalan Islam
Hukum Sujud Tilawah Ketika Tidak Berwudhu, Ini Pandangan Empat Imam Mazhab Lengkap Bacaan Doanya
Hukum sujud tilawah ketika tidak berwudhu, ini pandangan empat Imam Mazhab lengkap bacaan doanya.
TRIBUNKALTENG.COM - Inilah hukum sujud tilawah ketika seorangan tidak berwudhu sesuai pandangan empat imam mazhab.
Adapun empat Imam Mazhab yang maksud ialah Imam Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hambali.
Selain itu, ada juga doa sujud tilawah lengkap bacaan pendek dan panjang.
Sujud tilawah seringkali disebut dengan sujud sajadah.
Padahal sajadah merupakan ayat yang menyebabkan seseorang dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah.
Baca juga: Sujud Tilawah Dilakukan Sebanyak? Intip Rakaat, Tata Cara dan Syarat Mengerjakan Sujud Sajadah
Ya, sujud tilawah ialah pengerjaannya, di mana ketika seseorang mendengar atau membaca salah satu ayat sajdah yang ada dalam Al Quran.
Dalam Al Quran, ayat sajdah terdapat dalam 15 surah yang ditandai dengan gambar seperti kubah.
Saat seseorang mendengar atau membaca ayat sajdah yang ada di dalam Al Quran, maka disunnahkan untuk mengerjakan sujud tilawah.
Lantas bagaimana jika seseorang tersebut tidak dalam keadaan bersih atau berwudhu?
Melansir melalui buku Fiqih Empat Mazhab, berikut ini pandangan empat Imam Mazhab, yaitu Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hambali.
Hukum mengerjakan sujud tilawah ketika tidak berwudhu ini terdapat dalam dua pandangan.
Dalam Imam Hanafi, Maliki dan Hambali, ketika seorang tidak dalam keadaan suci saat membaca atau yang mendengarnya ayat sajdah, maka seorang tidak perlu bersujud sekalipun jika sudah berwudhu.
Berbeda dengan pandangan Imam Syafi’i yang berpendapat bahwa hendaknya ia bersuci, kemudian bersujud tilawah.
Melansir melalui buku Fikih MTs kelas VIII terbitan Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2020, mengerjakan sujud tilawah dalam satu hari tidak terbatas.
Hanya saja mengacu pada ayat sajdah yang menjadi penyebab seseorang dianjurkan melaksanakan sujud tilawah.
Sementara rakaat mengerjakan sujud tilawah hanya satu kali sujud sebagaimana dalam sholat.
Hal itu sesuai dengan ketetapan, rukun sujud tilawah berikut ini:
1) Niat melakukan sujud tilawah
2) Takbiratul lhram
3) Sujud sekali diawali dengan bacaan takbir
4) Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud)
5) Salam
6) Tertib
Baca juga: Kapan Sujud Tilawah Dilakukan?, ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lengkap Beserta Doanya
Adapun tata cara mengerjakan sujud tilawah alias sujud sajadah berikut ini:
Tata cara mengerjakan sujud tilawah ini terbagi menjadi dua, diantaranya ada di dalam dan di luar sholat.
Berikut tata cara mengerjakan sujud tilawah di dalam sholat.
- Setelah membaca ayat sajdah maka selanjutnya membaca takbir dan bersujud
- Saat bertakbir tidak perlu mengangkat tangan
- Langsung sujud sebanyak 1 kali seperti sujud pada umumnya
- Membaca doa sujud tilawah
- Langsung berdiri dan melanjutkan sholat.
- Jika ayat sajadah yang dibaca berada di tengah surat maka dilanjutkan membacanya sampai selesai.
- Jika ayat sajada yang dibaca adalah akhir ayat, maka setelah bangun dari sujud tilwah berdiri sejenak lalu diteruskan dengan ruku' dan seterusnya.
Sementara itu, berikut tata cara mengerjakan sujud tilawah di luar sholat:
- Memastikan diri suci dari hadats dan najis
- Menghadap kiblat
- Bertakbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan
- Berhenti sejenak lalu bertakbir lagi untuk turun bersujud tanpa mengangkat kedua tangan.
- Cukup sujud satu kali dan membaca doa
- Bangun untuk duduk sejenak (tanpa membaca tahiyat)
- Mengakhirkan dengan salam.
Namun, sebelum mengerjakan sujud tilawah sebaiknya Anda memperhatikan syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
1) Suci dari hadas dan najis, baik badan, pakaian maupun tempat sujud
2) Menutup aurat
3) Menghadap kiblat
4) Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah
Baca juga: Cara Sujud Tilawah Ketika Sedang di Atas Kendaraan, Lengkap Ada Penjelasan Ulama Mengenai Imak
Bacaan doa sujud tilawah pendek
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، -٥٠ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ.
Artinya: "Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan Daya dan Kekuatan-Nya, Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta".
Jika sudah membaca doa di atas, seorang dapat menambahkan doa sujud tilawah sebagai berikut:
٥١ - اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا ، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ دُخرًا ، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ
Artinya: "Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku pahala di sisi-Mu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta jadikanlah simpanan untukku di sisi-Mu dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hamba-Mu Dawud.”
(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025, Buya Yahya Jelaskan Hukum Puasa Sunah Syaban 1446 Hijriah |
![]() |
---|
Usai Idul Fitri 2024, Puasa Syawal 6 Hari Berakhir Tanggal Berapa? Cek Jadwal, Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
5 Pelaksanaan Sujud Tilawah yang Membatalkan Sholat, Ini Bacaan Doa dan Niat Sujud Sajadah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Sujud Tilawah, Syukur dan Sahwi Lengkap Artinya, Cek Perbedaan Jenis Sujud di Luar Sholat |
![]() |
---|
3 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan, Ini Proses Ketika Ruh Ditiupkan Sesuai Hadits Nabi Saw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.