Disbudpar Gencarkan Promosi Wisata Kalteng Semua Daerah Jelang Lebaran 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kalteng, gencar lakukan promosi untuk lokasi wisata yang ada di Kalimantan Tengah, dalam rangka menyambut liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Bidang Kesenian Tradisi dan Warisan Budaya Disbudpar Kalteng, Susi Asti

"Untuk promosi kita memang sudah ada program, jadi promosi ini tetap kita lakukan dalam artian ini mau dekat liburan ya. Dan liburnya cukup panjang juga, jadi kami akan memberikan rekomendasi wisata tidak hanya yang ada di Kota Palangkaraya tetapi juga di Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah," jelasnya Rabu (27/3/2024).

Ia menambahkan, promosi lokasi wisata ini tidak hanya dilakukan di media sosial, namun juga terdapat aplikasi charming central kalimantan dan website https://visit.kalteng.go.id yang dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat.

"Di dalam aplikasi atau website itu ada semua informasi yang kita butuhkan, tidak hanya destinasi wisata saja tetapi juga mengenai kebudayaan, kesenian, bahkan tempat kuliner ada di Kota Palangkaraya maupun sekitar destinasi wisata bisa kita akses dengan mudah," imbuhnya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Kalteng Cocok Dikunjungi Musim Liburan 2024, Air Terjun Tosah Mura Terfavorit

Baca juga: Wisata Kalteng, 5 Destinasi Unggulan Layak Dikunjungi, Dua Tempat di Pusat Kota Palangkaraya

Baca juga: Wisata Kalteng, Sungai Bakau dan Danau Seluluk Seruyan Jadi Pilihan Wisatawan Isi Libur Tahun Baru

Susi juga berencana pihaknya akan melakukan imbauan kepada objek wisata agar tetap tertib, tidak hanya dari sektor lalu lintas ke lokasi wisata tersebut.

Namun juga imbauan kepada masyarakat yang ingin mengunjungi lokasi wisata, agar dapat berwisata dengan aman, nyaman, tenang dan turut serta menjaga kebersihan.

"Saya rasa kita destinasi wisata punya banyak pilihan, jadi mungkin untuk pengunjung yang datang juga akan terbagi. Membeludak pasti tapi kita sudah antisipasi dengan memberikan pengarahan kepada pelaku wisata," pungkas Susi. (*)