Liga 1 2023

Program Gilbert Agius Jelang Barito Putera vs PSIS Semarang di Liga 1, Incar Seri Championship

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memiliki program khusus jelang Barito Putera vs PSIS Semarang di Liga 1 2023

Editor: amirul yusuf
Pais s bogoe
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memiliki program khusus jelang Barito Putera vs PSIS Semarang di Liga 1 2023 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memiliki program khusus jelang Barito Putera vs PSIS Semarang di Liga 1 2023 pada Jumat (29/3/2024).

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tak ingin ada pemain yang mengalami cedera dalam latihan terutama saat berlatih di bulan puasa ini.

Apalagi, PSIS masih menyisakan lima laga lagi di seri reguler. Lima laga tersisa ini masih cukup krusial bagi PSIS untuk menjaga kans finish di posisi empat besar agar dapat melaju ke seri championship.

PSIS Semarang ingin agar kejadian yang dialami seperti pemainnya, Vitinho tidak terulang lagi.

Sebagaimana diketahui, Vitinho harus mengakhiri kompetisi lebih cepat karena mengalami cedera lutut dalam latihan.

Baca juga: Seperti Kalteng Putra, Sriwijaya FC Nunggak Gaji Sehingga Pemain dan Official Curhat di Media Sosial

Baca juga: Harga HP iPhone Terbaru di iBox: iPhone 11, iPhone 13, iPhone 15, iPhone 14 Pro Alami Penurunan

Makanya, porsi latihan tak luput dari perhatian pelatih asal Malta tersebut.

"Latihan kita hanya satu jam dan kita juga harus hati-hati jangan sampai pemain cedera karena mereka dalam kondisi puasa, tidak makan. Harus hati-hati jangan sampai ada lagi yang cedera, kita membutuhkan semua pemain fit di sisa laga seri reguler," katanya, Jumat (22/3/2024).

"Kita tidak mau ada yang cedera dalam latihan seperti yang dialami Vitinho," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut jadwal latihan tim otomatis dirubah selama masa ramadhan.

 Biasanya Tim Mahesa Jenar menggelar latihan setiap pagi mulai pukul 7.00.

Sementara saat bulan puasa ini, jam latihan diganti menjadi pukul 16.30 hingga 17.30.

Setelah latihan para pemain yang menjalankan puasa telah disediakan takjil untuk berbuka puasa.

Gilbert Agius semula ingin merubah jadwal latihan selama bulan puasa pada malam hari, namun penerangan lapangan saat malam hari dikhawatirkan kurang memadai.

"Kita coba rubah waktu latihan yakni latihan sore agar anak-anak selesai latihan bisa langsung buka puasa. Saya rasa sore hari waktu yang tepat untuk berlatih," katanya.

"Kita bisa juga latihan setelah buka puasa atau saat malam hari, sayangnya penerangan lapangan kurang memadai untuk latihan. Jadi kita memilih sore," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved