Liga Europa

De Rossi Terancam Kehilangan Lukaku Jelang Brighton vs AS Roma di Liga Europa, Rotasi Liga Italia

Striker AS Roma, Romelu Lukaku, berlatih secara terpisah di Trigoria pagi ini dan diperkirakan akan absen pada pertandingan melawan Brighton di Liga E

Editor: amirul yusuf
instagram AS Roma
De Rossi Terancam Kehilangan Lukaku Jelang Brighton vs AS Roma di Liga Europa, Rotasi Liga Italia 

Padahal Daniele De Rossi merasa AS Roma masih bisa menang jika tetap menggunakan strategi miliknya.

"Setiap kali saya melihat tim berlari ke ruang kosong, saya mencoba menggerakan mereka ke belakang seperti sistem lama mereka beberapa tahun belakang. Saya ingat mereka sangat kesulitan untuk mencetak gol ketika bermain lima orang di belakang,"

"Bagaimanapun, mungkin mereka sudah menolak sistem itu sekarang, seperti tubuh dengan organ baru,"

"Saya merasa kita bisa menang ketika kita menyamakan kedudukan dan bisa menaiki arus untuk merubah keadaan, tapi penalti membiarkan kita tetap hidup," tutur Daniele De Rossi.

Gara-gara hasil imbang tersebut, saat ini AS Roma tertahan di peringkat lima dengan raihan 48 poin, tertinggal tiga poin dari Bologna di atas mereka.

Namun berkat catatan tersebut, Daniele De Rossi sejauh ini baru pernah merasakan satu kali kekalahan bersama AS Roma.

Oleh sebab itu Daniele De Rossi yang biasanya tidak suka dengan hasil imbang cukup menikmati hasil tersebut.

"Tidak kalah dalam laga seperti ini cukup penting, bukan hanya tentang poin, tapi tentang antusias yang kita bangung,"

"Saya biasanya tidak suka merayakan hasil imbang, tapi kita bisa bertahan melawan tim yang kuat di kandang mereka yang mungkin banyak tim sudah kalah," ucap De Rossi.

Dikutip dari football-italia, Daniele De Rossi mengaku merubah taktik mereka ketika memasuki babak kedua.

Namun taktik pilihan Daniele De Rossi tersebut hanya mampu membawa AS Roma menyamakan kedudukan dari Fiorentina.

Padahal Daniele De Rossi merasa AS Roma masih bisa menang jika tetap menggunakan strategi miliknya.

"Setiap kali saya melihat tim berlari ke ruang kosong, saya mencoba menggerakan mereka ke belakang seperti sistem lama mereka beberapa tahun belakang. Saya ingat mereka sangat kesulitan untuk mencetak gol ketika bermain lima orang di belakang,"

"Bagaimanapun, mungkin mereka sudah menolak sistem itu sekarang, seperti tubuh dengan organ baru,"

"Saya merasa kita bisa menang ketika kita menyamakan kedudukan dan bisa menaiki arus untuk merubah keadaan, tapi penalti membiarkan kita tetap hidup," tutur Daniele De Rossi.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved