Ustadz Adi Hidayat Sebutkan Keistimewaan Bulan Ramadhan, Ada Nomor 4 Umat Muslim Lebih Untung

TRIBUNKALTENG.COM - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat kini menyebutkan keistimewaan Ramadhan yang kini sudah memasuki tahun 1445 Hijriah.

Bulan Ramadhan kerap disebut bulan yang suci dan penuh ampunan.

Pada bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala berlipatganda dari Allah SWT.

Di tahun ini, awal Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa 12 Maret.

Kini per 13 Maret 2024, bulan Ramadhan 2024 telah memasuki hari kedua.

Di bulan ini, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Doa Sebelum Makan Sesuai Adab Islam, Dapat Dibaca Saat Waktu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2024

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 183, berbunyi:

Baca juga: Bacaan Doa Amalan Nabi Muhammad SAW Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q.S. Al Baqarah : 183).

Jika umat Islam mengerjakan puasa di bulan Ramadhan maka akan mendapat keistimewaan yang luar biasa.

Keistimewaan bulan Ramadhan bagi umat Islam sangatlah besar.

Pasalnya, di bulan Ramadhan umat Islam dijanjikan pahala berkali-kali lipat.

Bahkan Allah SWT menjanjikan bagi umat Islam yang mengerjakan amal ibadah baik, juga mendapat pengampunan dosa dari-Nya.

Oleh karena itu, bulan Ramadhan menjadi selalu yang dinanti-nantikan bagi setiap umat Islam.

Hal itu karena bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan.

Dilansir melalui channel YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan perkataan Nabi Muhammad SAW yang menunaikan ibadah puasa, berbeda dengan lainnya.

"Kata Nabi, Puasa yang Kita Tunaikan Spesial Beda dengan yang Lainnya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Lalu, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan tentang keutamaan puasa di bulan Ramadhan.

Keutamaan puasa di bulan Ramadhan ini tidak terdapat saat puasa di bulan lainnya.

Hal tersebutlah yang membuat puasa di bulan Ramadhan sangatlah istimewa.

Menurut Ustaz Adi Hidayat umat Islam sangat disayangkan jika tidak mengerjakan puasa dan amal baik di bulan Ramadhan.

Jika tidak mengerjakan puasa dan amal baik di bulan Ramadhan, maka tidak bisa mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT.

Adapun keistimewaan lain, yang berbeda dari penjelasan di atas.

Berikut keistimewaan bulan Ramadhan diungkap Ustaz Adi Hidayat berbeda dari yang lain.

1. Allah Swt memberikan ampunan-Nya pada siang dan malam bulan itu.

Keistimewaan yang ketiga, menurut Ustaz Adi Hidayat adalah mendapat ampunan dari Allah SWT pada siang dan malam.

"Kita kalau mau nyari ampunan, itu bisa kapanpun minta ampun," terang UAH.

Ustaz Adi Hidayat pun mengatakan bahwa ada waktu yang cepat mengabulkan permintaan doa, yakni pada sepertiga malam.

"Tapi ada waktu-waktu yang sangat strategis dan tempat-tempat yang paling cepat mengabulkan doa," ungkapnya.

"Misal pada sepertiga malam itu cepat terkabul doa, haditsnya Qudsi," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Setiap waktu dan tempat bulan Ramadhan, Doa lebih cepat dikabulkan.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadhan, Ini Bacaan Niat Mandi Wajibnya

2. Mendapatkan perisai diri dari Godaan Setan.

Keistimewaan yang pertama diungkap Ustaz Adi Hidayat, yakni akan terjauh dari godaan setan.

Jika umat Islam mengerjakan puasa di bulan Ramadhan maka akan terhindar dari godaan setan.

Pendakwah berkacamata ini mengungkapkan perkataan Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan menunaikan puasa di bulan Ramadhan.

Menurutnya, jika menunaikan puasa tersebut maka akan satu yang tidak ada dari ibadah lain, yakni mendapatkan perisai diri dari godaan setan.

"Kata Nabi, kalau benar puasa Ramadhan ini ditunaikan," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Maka akan melahirkan satu yang tidak ditemukan pada ibadah lain yaitu perisai yang bisa membentengi kita dari setan," sambungnya.

UAH mengatakan jika umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan keistimewaan yang berbeda, yakni terhindar dari godaan setan

"Jadi ciri khas puasa Ramadhan itu kalau benar ditunaikan akan terjauh dari godaan syetan," tuturnya.

3. Ramadhan Istimewa karena semua waktu siang dan malamnya mempercepat dikabulkannya doa.

Keistimewaan yang terakhir, menurut Ustaz Adi Hidayat mempercepat dikabulkannya doa.

Hal tersebut sudah dijamin, sebagaimana dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 186, berbunyi:

وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ

Arab latin: Wa iza sa`alaka 'ibadi 'anni fa inni qarib, ujibu da'watad-da'i iza da'ani falyastajibu li walyu`minu bi la'allahum yarsyudun

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." ( Al-Baqarah Ayat 186).

Bahkan juga terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan At Tirmidzi, berbunyi:

Tafsirnya terdapat pada hadits Nabi Muhammad Saw,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Dari Abu Huraira RA, Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu; orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. Doanya itu dinaikkan Allah menembus awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, serta firman Allah kepadannya, ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu, walau di belakang nanti’.” (HR Tirmudzi).

Baca juga: Jadwal Berbuka Puasa 2 Ramadhan 2024 untuk Wilayah Kalteng Palangkaraya dan Sekitarnya

4. Allah melipatgandakan pahala ibadah yang kita kerjakan.

Keistimewaan yang berbeda didapatkan pada bulan Ramadhan, menurut UAH adalah dilipatgandakan pahalanya.

"Ketika puasa Ramadhan pahalanya dilipatgandakan tak terbatas, Allah langsung menilai keikhlasan pada hambanya," ucapnya.

Sebagaimana dikatakan dalam hadits qudsi dijelaskan, dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151).

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.