Hasil Sidang Komdis PSSI, Persiraja Imbas Laga Liga 2, Persis Solo Juga Kena Jelang Lawan PSIS

Sanksi ini diberikan Komdis PSSI karena saat pertandingan antara Persita Tangerang melawan Borneo FC pada pekan ke-27 lalu sempat kerjadi kericuhan.

Pertandingan antara Persita vs Borneo FC yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang itu awalnya berjalan dengan baik dan tanpa masalah.

Namun, saat Persita tertinggal dan pertandingan akan berakhir, terjadi kericuhan.

Suporter tim tuan rumah terlihat melempar kemasan minuman ke tengah lapangan.

Tak hanya itu, suporter Persita pun menyalakan delapan flare.

Tak berhenti disitu, terdapat beberapa suporter diketahui memasuki area lapangan pertandingan.

Untuk itu, Komdis PSSI memberikan sanksi dan denda kepada Persita Tangerang.

Kemudian ada Persebaya dan PSS Sleman yang mendapatkan hukuman karena pertandingan kedua tim dalam laga pekan ke-27 tersebut tak berlangsung baik.

Persebaya yang tampil sebagai tim tuan rumah melawan PSS didenda sebesar Rp 50 juta.

Hal ini karena terdapat lima orang pemain mendapat kartu kuning.

Sementara itu, untuk PSS Sleman dipastikan mendapatkan sanksi dan denda karena pada laga yang berlangsung pada 3 Maret 2024 itu ada pelanggaran serius.

PSS Sleman mendapatkan sanksi dan denda Rp 50 jura karena dalam pertandingan terdapat enam pemain mendapat kartu kuning.

Namun, tak berhenti disitu, PSS juga dipastikan mendapatkan sanksi karena pemainnya yakni Wahrudi Hamisi melakukan pelanggaran serius.

Situasi ini bahkan membuat Hamisi tak akan bisa main dalam tiga laga mendatang dan mendapatkan denda sebenar Rp 25 juta.

Wahyudi Hamisi dininilai melanggar terlalu keras kepada Bruno Moreira dan juga menunjukkan gestur jari tengah terhadap pemain Persebaya.