Berita Palangkaraya

Flamboyan Bawah Palangkaraya Banjir, Air Naik Setinggi 30 Cm hingga Tutupi Jalan Utama

Kawasan Flamboyan Bawah Palangkaraya kembali banjir akibat luapan air Sungai Kahayan, dan merendam jalan utama di kawasan itu sekitar 30 cm

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kondisi banjir tutupi Jalan Flamboyan Bawah Palangkaraya setinggi 30 cm, Senin (11/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kawasan Flamboyan Bawah Palangkaraya kembali banjir akibat luapan air Sungai Kahayan, Senin (11/3/2024).

Tepatnya di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Air merendam sekira 70 meter jalan menuju kawasan dermaga Flamboyan Bawah Palangkaraya setinggi 20-30 cm.

Warga, Hendrawan mengatakan, banjir terjadi di kawasan Flamboyan Bawah sejak dini hari.

“Banjir baru naik hingga ke badan jalan dan rumah sejak dini hari,” terangnya.

Ia menjelaskan, pada Minggu (10/3/2024) malam air belum merendam jalan, namun sudah berada di bawah jalan.

“Baru pagi tadi air naik dan merendam badan jalan sepanjang 70 meter, terdapat titik yang cukup dalam setinggi 30 cm,” terang Hendrawan.

Ia mengatakan bencana banjir yang terjadi di kawasan tersebut merupakan kali pertama pada 2024.

“Banjir sudah masuk ke rumah tapi masih setinggi mata kaki saja, jadi kira belum ada yang mengungsi,” jelasnya.

Terangnya, bahwa banjir terparah terjadi pada Desember 2021 hingga Jamuari 2022.

“Kalau banjir paling parah jelas pada akhir 2021 hingga awal 2022, banjir setinggi pinggang dan jalan tidak bisa diakses,” jelas Hendrawan.

Baca juga: Evakuasi Dramatis Nenek Sebatang Kara Sedang Sakit Terjebak Banjir di Jalan A Yani Palangkaraya

Baca juga: Banjir Jalan Danau Rangas Palangkaraya Sepinggang Orang Dewasa, Warga Kesulitan Transportasi

Baca juga: Sungai Meluap Banjir Meluas, Kalaksa BPBD Palangkaraya Sebut Penanganan Sinergitas Semua OPD

Dirinya mengatakan belum ada masyarakat yang mengungsi karena banjir belum mengganggu aktivitas.

“Kalau jalan menggunakan mobil dan motor masih bisa, tapi kalau motor memang rawan mogok kalau mau memerobos banjir,” tutup Hendrawan. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved