16 Kelurahan Banjir di Palangkaraya

Warga Terdampak Banjir Tinggal di Tenda Pengungsian,BPBD Palangkaraya Sebut Ada 3 Kecamatan Terparah

Terpantau dari sebanyak 16 Kelurahan di 4 Kecamatan, yang terdampak banjir di Kota Palangkaraya ada 3 Kecamatan lokasi banjir terparah.

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Anita Widyaningsih
Banjir di Danau Rangas Palangkaraya, ketinggian capai lutut orang dewasa, Minggu (10/3/2024).Sedangkan, wilayah kecamatan yang paling parah berada di Kecamatan Pahandut, Jekan Raya, dan Sebangau. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Terpantau BPBD Palangkaraya ada 3 Kecamatan lokasi banjir terparah dari sebanyak 16 Kelurahan di 4 Kecamatan, yang terdampak banjir.

Hal tersebut diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya yang memantau ada 3 kecamatan terparah saat ini terdapat 16 Kelurahan di 4 Kecamatan tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangkaraya, Heri Fauzi menyebut, wilayah kecamatan yang paling parah berada di Kecamatan Pahandut, Jekan Raya, dan Sebangau.

Heri juga menyampaikan, ketinggian air di wilayah terdampak banjir ini, bervariasi antara 5 hingga 60 cm.

Saat ini pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Palangkaraya telah membangun, tenda pengungsian yang berada di SDN 1 Langkai, Kelurahan Langkai.

“Tadi malam sudah ada beberapa pengungsi yang tidur disana,” jelas Heri Minggu (10/3/2024).

Ia menambahkan, BPBD Kota Palangkaraya juga turut menghadiri rapat, terkait kenaikan status tanggap darurat banjir ini.

Menurut pemantauan BPBD Palangkaraya, banjir telah melanda Kota Palangkaraya dalam seminggu terakhir.

Heri menyebut, banjir yang melanda Palangkaraya ini merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Gunung Mas.

“Kalau air di wilayah Palangkaraya ini, merupakan kiriman dari Kabupaten Gunung Mas dan juga tertahan dengan dampak dari pasang surut laut yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Sehingga air agak lambat mengalir ke arah hilirnya,” sebutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - 16 Kelurahan Banjir, Pj Wali Kota Palangkaraya: Jangan Sampai Ada yang Kelaparan

Selama bajir melanda ini, Heri menyebut pihaknya telah melakukan inventarisasi masyarakat yang terdampak, dan melakukan evakuasi apabila kondisi terlampau sangat darurat.

“Kita sudah siapkan tenda-tenda, dan nanti sesuai arahan ibu Pj nanti pada saat peningkatan status kita akan lihat bagaimana arahan beliau, apakah kita perlu membangun dapur umum yang lebih besar lagi, untuk melakukan penanganan-penanganan diwilayah yang terdampak,” pungkas Heri. (*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved