Doa dan Amalan Islam

Apakah Janin Usia 3 Bulan Sudah Bisa Bergerak? Berikut Proses Perkembangan Bayi Ketika Ruh Ditiupkan

Apakah janin usia 3 bulan sudah bisa bergerak? Berikut proses perkembangan calon bayi dalam ketika ruh ditiupkan.

Editor: Nur Aina
Pregnancy dan Baby
Apakah janin usia 3 bulan sudah bisa bergerak? Berikut proses perkembangan calon bayi dalam ketika ruh ditiupkan. 

TRIBUNKALTENG.COM - Janin merupakan calon bayi yang masih berusia muda di dalam kandungan ibu hamil.

Lantas apakah janin berusia 3 bulan sudah bergerak di dalam kandung?, berikut simak proses perkembangan calon bayi dalam Islam.

Melansir melalui halodoc.com, janin sudah bisa bergerak di dalam kandungan saat berusia 12 minggu atau 2,7 bulan.

Pada trimester kedua dan ketiga, gerakan calon bayi sudah lebih jelas dapat dirasakan ibu hamil.

Bahkan ibu juga dapat merasakan tendangan, pukulan, dan sikut bayi ketika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga.

Baca juga: Janji Allah Sebelum Ruh Ditiupkan ke Janin, Khalid Basalamah Jelaskan Sesuai Surah Al Araf Ayat 172

Adapun proses perkembangan janin dalam kandungan yang berdasarkan ilmu kesehatan atau medis berikut ini.

1. Minggu 12

Bayi seharusnya mulai bergerak, tapi mungkin tidak bisa dirasakan oleh ibu.

Karena bayi masih sangat kecil di dalam kandungan.

2. Minggu 16

Beberapa ibu hamil akan mulai merasakan kepakan kecil seperti kupu-kupu.

Perasaan itu mungkin seperti perut bergas, atau mungkin bayi yang bergerak.

3. Minggu 20

Pada tahap perkembangan bayi, ibu mungkin mulai benar-benar merasakan gerakan pertama bayi.

4. Minggu 24

Gerakan bayi mulai lebih jelas. Ibu mungkin juga mulai merasakan sedikit kedutan saat bayi cegukan.

5. Minggu 28

Bayi sudah sering bergerak pada usia kandungan ini.

Beberapa tendangan dan pukulan mungkin membuat ibu terkejut dan sedikit sakit dari dalam.

6. Minggu 36

Rahim semakin sesak saat bayi tumbuh besar, dan gerakannya akan sedikit melambat.

Perlu diketahui, bayi yang sehat akan terus bergerak secara konsisten sepanjang hari.

Baca juga: Fase Kehidupan Janin dalam Kandungan Usai Ditiupkan Ruh, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Alam Rahim

Sementara dalam Islam, sebelum lahir di muka bumi, Allah SWT meniupkan ruh-Nya ke janin yang masih dalam kandungan ibu hamil.

Untuk proses peniupan ruh ke janin ini ketika 120 hari atau empat bulan dalam usia kehamilan.

Ketika ruh ditiupkan ke janin, maka calon bayi yang ada dalam kandungan akan mulai bernyawa.

Namun bagaimana ketika janin berusia 3 bulan, apakah sudah bisa bergerak?

Melansir melalui YouTube SUPIR USTADZ, Ustadz Abdul Somad menjelaskan proses perkembangan janin dalam kandungan.

“Maka ketika dia mengandung itu innakhalaknal insana Min nuthfatin amsajin, kami ciptakan perempuan itu dari cairan yang bercampur,” kata Ustadz Abdul Somad.

Kemudian Ustadz Kondang ini mengungkapkan bahwa calon bayi yang menjadi janin, maka sudah bisa mendenger dan melihat.

“Nabthalihi, lalu kami jadikan anak itu samian basyiroh, ternyata anak dalam kandungan sudah samian mendengar, basyiroh melihat,” ungkapnya.

Ketika janin dalam kandungan sudah bisa mendengar, Ustadz Abdul Somad pun menyarankan agar ibu hamil memberikan amalan baik.

Ustadz yang akrab disapa UAS meyarankan agar ibu hamil membaca amalan yang baik-baik.

“Itu maka ibu yang sedang mengandung disuruh membaca yang baik-baik,” katanya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa amalan ibu hamil ketika mengandung ialah dengan cara bershalawat.

Tidak hanya itu, ibu hamil juga dianjurkan untuk beristighfar, berdzikir, tahlil hingga bertasbih.

Hal itu dianjurkannya, agar bayi dalam kandungan yang bisa mendengar dapat menjadi anak yang baik.

Ruh yang ditiupkan itu sebagai daya jiwa manusia ketika kelak berada di dunia.

Di sinilah yang dimaksud dengan Ruh-Ku, yaitu tujuh sifat yang dimiliki Allah secara ma'ani.

Adapun tujuh sifat tersebut, yaitu: qudrah (kekuasaan), iradah (kehendak), ilmu (pengetahuan), hayat (kehidupan), sama' (pendengaran), bashar (penglihatan), dan kalam (pembicaraan).

Penjelasannya, bahwa dengan tiupan sifat qudrah Allah, sehingga manusia memiliki kekuasaan atau kekuatan.

Tiupan sifat iradah Allah, maka manusia memiliki kehendak/keinginan.

Kemudian dengan tiupan sifat ilmu Allah, maka manusia memiliki pengetahuan.

Sementara tiupan sifat hayat Allah, akan menjadikan manusia hidup.

Baca juga: Kapan Janin dalam Kandungan Bisa Mendengar? Ustadz Abdul Somad Ungkap Amalan Baik Bagi Ibu Hamil

Tiupan sifat bashar Allah, manusia dapat memiliki penglihatan.

Sedang tiupan sifat kalam Allah, sehingga manusia memiliki perkataan.

Demikian juga tiupan sifat sama' Allah, yang dapat membuat manusia memiliki pendengaran.

(Tribunkalteng.com)

Baca Berita Doa dan Amalan Islam Lainnya di Tribunkalteng.com

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved