Berita Palangkaraya
Pohon Pinang Tumbang Timpa Rumah di G Obos Palangkaraya dan Kabel Listrik Nyaris Sebab Korsleting
Rumah nyaris terjadi korsleting listrik akibat pohon pinang rubuh menimpa atap rumah dan kabel listrik, yang tegangan tinggi
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebuah rumah nyaris terjadi korsleting listrik akibat pohon pinang rubuh menimpa atap rumah dan kabel listrik, Rabu (28/2/2024) dini hari.
Peristiwa tersebut berlokasi di Jalan G Obos VI, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pasalnya pohon pinang tersebut tumbang saat hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang terjadi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve terkait proses penanganan pohon tumbang.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Pohon Tumbang Timpa Kabel PLN, Tim Rescue Damkar Palangkaraya Lakukan Evakuasi
“Kita mendapatkan laporan dari pemilik rumah, Ibu Indah Ria adanya pohon tumbang menimpa atap rumahnya,” terangnya.
Tim ERP bersama BPBD Kota Palangkaraya, Damkar 112 Palangkaraya, Emergency Fatmawati, dan PLN pun langsung mendatangi lokasi.
Pasalnya pohon yang tumbang turut menimpa kabel jaringan listrik yang berada di area atap rumah Ibu Indah.
Pohon pinang yang tumbang tersebut memiliki tinggi 5 meter dan memiliki batang pohon yang cukup besar.
“Kita tentu menghubungi pihak PLN untuk mematikan jaringan listrik tersebut, sehingga petugas dapat mengevakuasi pohon tumbang,” jelas Jean.
Pasalnya, kabel yang tertimpa pohon pun nyaris putus dan akan berakibat terjadinya konsleting hingga kebakaran.
“Memang sempat terkendala kurang lebih 20 menit, kita tidak berani melakukan penanganan karena ada kabel SR tegangan tinggi milik PLN,” jelas Ketua ERP.
Baca juga: Angin Kencang Terpa Kota Palangkaraya, Ini 3 Lokasi Pohon Tumbang
Baca juga: Hujan Lebat di Palangkaraya, Kap Mobil Agya Penyok Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sultan Hasannudin
Selain itu, saat proses evakuasi pohon tumbang berlangsung, cuaca di lokasi sedang hujan dengan intensitas sedang.
Alhasil penanganan pohon tumbang harus ditunda sebentar menunggu pihak PLN menyatakan aman, baru dilakukan penanganan.
“Proses evakuasi pohon tumbang berjalan lancar dan aman dalam 15 menit, tidak ada korban akibat pohon tumbang, namun atap rumah Ibu Indah harus mendapatkan perbaikan,” tutup Jean Steve. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.