Liga Champions Asia

Hinaan Pada Cristiano Ronaldo Terbongkar di Real Madrid, Kuatnya CR7 Jelang Liga Champions Asia

Berita Cristiano Ronaldo dan Al Nassr jelang Liga Champions Asia melawan Al Ain. Cek berita Al Hilal dan Al Ittihad. Kenangan di Real Madrid.

Editor: Nia Kurniawan
Twitter/TeamCRonaldo
Megabintang Cristiano Ronaldo. Berita Cristiano Ronaldo dan Al Nassr jelang Liga Champions Asia melawan Al Ain. Cek berita Al Hilal dan Al Ittihad. Kenangan di Real Madrid. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Cristiano Ronaldo dan Al Nassr jelang Liga Champions Asia melawan Al Ain. Cek berita Al Hilal dan Al Ittihad.

Lolosnya Al Hilal juga menjadi alarm tersendiri bagi megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo. Kenangan di Real Madrid kini terkuak.

Pasalnya, Cristiano Ronaldo belum pernah sekali pun membawa Al Nassr menang atas Al Hilal di kompetisi resmi.

Jelang laga, Presiden La Liga, Javier Tebas, mengungkap bahwa Cristiano Ronaldo pernah menjadi sasaran ujaran kebencian selama masa tugasnya di Real Madrid.

Baca juga: Nafsu Daniele De Rossi Ungguli Chelsea Efek Salip Manchester United, Romelu Lukaku Bertahan

Baca juga: Insiden AS Roma di Liga Europa Kabar Buruk De Rossi, Diego Llorente Ditinggal Efek Lawan Feyenoord

Pengungkapan dari Javier Tebas ini muncul saat La Liga mendapat kritik tajam terkait rasisme dan penonton yang melontarkan hinaan.

Eksekutif sepak bola Spanyol berusia 61 tahun itu pun menegaskan, La Liga sudah mengambil berbagai tindakan untuk mengatasi segala bentuk kebencian dan pelecehan.

Ia juga menyebutkan cara menghadapi hinaan yang ditujukan pada Cristiano Ronaldo.

Pemain berjuluk CR7 tersebut memang menjadi wajah ikonik sepak bola dunia, tetapi hal itu tidak menghindarkan dirinya dari ujaran rasis.

Javier Tebas pun mengungkap langkah yang diambil untuk mengatasi ujaran kebencian yang didapat oleh eks Juventus dan Manchester United tersebut.

“Saya ingat betul ketika orang-orang berteriak ‘Orang Portugal ini,…’, dan ketika saya menjadi presiden, saya langsung mengambil tindakan terhadap hal ini," kata Javier Tebas kepada media A Bola, diterjemahkan oleh DeepL.

"Kami mengajukan semua keluhan yang perlu disampaikan dan, dalam dua tahun, kami berhasil mengakhiri tindakan tak respek ini untuk selamanya.”

Javier Tebas bersikeras bahwa mereka tidak akan menerima hinaan atau pelanggaran seperti itu.

Selain hinaan karena kewarganegaraannya, ada juga laporan beberapa tahun lalu yang menyebut bahwa Cristiano Ronaldo menghadapi kebencian dari penggemar rivalnya.

Pada tahun 2015, laporan juga menyebutkan bahwa penggemar meneriakkan, “Cristiano es un borracho” (Cristiano pemabuk).

Javier Tebas, sebagai presiden liga Spanyol, kemudian mengecam tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai “kekerasan simbolis.”

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved