Bundaran Besar Palangkaraya

Bundaran Besar Palangkaraya dan Jembatan Kahayan, Dua Ikon Kota Yang Paling Sering Dikunjungi Warga

Dua ikon di Ibu kota Kalteng yakni Bundaran Besar Palangkaraya dan Jembatan Kahayan merupakan dua lokasi yang banyak dikunjungi warga.

Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kawasan Bundaran Besar Palangkaraya, merupakan salah satu Ikon Ibu Kota Kalimantan Tengah yang kini semakin banyak didatangi warga untuk bersantai setelah dilakukan renovasi. Tampak sejumlah kendaraan yang lewat kawasan tersebut, Selasa (20/2/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM - Dua ikon di Ibu kota Kalteng yakni Bundaran Besar Palangkaraya dan Jembatan Kahayan merupakan dua lokasi yang banyak dikunjungi warga.

Bahkan beberapa musyafir atau warga yang melakukan perjalanan jauh yang kebetulan lewat Palangkaraya kerap singgah sebentar untuk berkunjung ke Bundaran Besar Palangkaraya maupun Jembatan Kahayan.

Bukan hanya itu, selain singgah ke Jembatan Kahayan dan Bundaran Besar Palangkaraya, disekitar lokasi tersebut juga ada Taman Pasok Kameloh dan Tugu Soekarno yang juga menarik untuk dikunjungi.    

Apalagi setiap hari minggu pagi, Kawasan Bundaran Besar Palangkaraya selalu ramai didatangi ribuan orang yang ingin berolahraga maupun hanya sekadar jalan-jalan pagi di Kawasan tersebut, sore maupun Sabtu malam,  juga pagi minggu dalam setiap akhir pekan.

Baca juga: Sejarah Bundaran Besar Palangkaraya, Presiden Soekarno Merancang Kota Mirip Jaring Laba-laba

Baca juga: Ratusan Warga Palangkaraya Penuhi Lokasi Bawah Jembatan Kahayan, Katinting Race 2023 Digelar

Baca juga: Bundaran Besar Palangkaraya Makin Ramai Dikunjungi, DLH Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan

"Sudah jadi rutinitas kami setiap hari minggu datang ke kawasan bundaran hanya sekadar refreshing, bersantai bersama keluarga dan anak-anak di lokasi ini," ujar Nata Dinata salah seorang warga Jalan Rajawali Palangkaraya, 

Dia menjelaskan, selain ke Bundaran Besar ada lokasi lain yang juga biasa di kunjungi seperti Jembatan Kahayan dan Taman Pasok Kameloh yang tak jauh dari Bundaran Besar juga sering dijunjungi, karena lokasinya tidak terlalu jauh.

Namun yang menjadi masalah saat ini, ketika Bundaran Besar Palangkaraya diperbolehkan untuk kalangan umum masuk ke kawasan tersebut, penataan parkir masih belum oprtimal dilakukan sehingga kerap masih saja ada pengunjung yang parkir kendaraan di sembarang tempat.

Bersamaan dengan itu ada penataan dilakukan Dishub Kalteng dan Satpol PP, juga Dinas Perhubungan kota , dan Dinas Lingkungan Hidup Kota, soal Bundaran Besar Palangkaraya,  mulai, Senin (19/2/2024) lalu.

Dengan melihat tingginya antusiasme warga Kalimantan Tengah, khususnya kota cantik dalam mengunjungi Bundaran Besar Palangkaraya tersebut..

Dishub Kalteng menyebut untuk sementara ini, dalam rentan waktu 1 tahun masyarakat dapat memarkirkan kendaraan di beberapa ruas jalan.

Beberapa ruas jalan untuk parkir kendaraan tersebut di antaranya, Jalan Yos Sudarso, Jalan DI Panjaitan, Jalan Katamso, Jalan Pier Tendean, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Jendral Urip Sumoharjo.

Hal tersebut disampaikan Dishub Kalteng melalui akun instagramnya untuk warga Kalteng yang datang ke Bundaran Besar Palangkaraya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan, Dishub Kalteng, Andreas Palem Santosamembenarkan hal tersebeut. “Iya betul,” jelasnya Selasa (20/2/2024).

Pihaknya menambahkan, hal ini didasari lokasi parkir area Bundaran Besar yang belum selesai dibangun.

Tidak hanya menikmati indahnya Bundaran Besar di malam hari, masyarakat juga dapat menikmati jajanan yang tersedia di area tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved