Liga 2 2023

Dulu di PSIS Semarang dan Persib, Imran Nahumarury Ada Tekad Malut United Juara Liga 2

Jelang Malut United dan Semen Padang FC akan bertemu pada laga semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion Madya Jakarta pada 25 Februari 2024.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram Malut United
Pelatih tim Liga 2 2023 Malut United, Imran Nahumarury. Malut United dan Semen Padang FC akan bertemu pada laga semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion Madya Jakarta pada 25 Februari 2024. 

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Semifinal Liga 2, klub PSBS Biak, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang FC dan Malut United FC berebut gelar.

Sosok Imran Nahumarury, otak dibalik lolosnya Malut United ke semifinal Liga 2 2023/2024. Dulu di PSIS Semarang dan Persib Bandung. 

Ya, Malut United dan Semen Padang FC akan bertemu pada laga semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion Madya Jakarta pada 25 Februari 2024.

Selangkah lebih dekat dari gelar juara, Malut United harus mempertahankan konsistensi dan performanya dalam berlaga. 

Baca juga: Persiraja vs PSBS Biak, Nafsu Alberto Goncalves Ancam Malut United dan Semen Padang di Liga 2

Baca juga: Kabar Baik Bobotoh, Pemain Baru Persib Dibocorkan Bojan Bisa Geser Senior Maung di Liga 1

Kehadiran Malut United di semifinal cukup mengejutkan mengingat laga ini merupakan musim perdana dari Malut United.

Bak anak bau kencur, Malut United baru lahir pada 30 Januari 2023 setelah mengakuisisi Delta Sidoarjo (PDS).

Penampilannya bisa dibilang sangat moncer karena berhasil menembus semifinal.

Tak bisa dipungkiri, Malut United memiliki pemain yang sarat akan pengalaman berlaga di Liga 1.

Selain pemain yang bermain dengan ciamik, peran pelatih juga tak kalah penting.

Saat ini, arsitek dari kesuksesan Malut United adalah Imran Nahumarury.

Perjalanan Karier Imran Nahumarury

Karier kepelatihan yang dilakoni Imran sekarang berangkat dari profesi sebelumnya yang merupakan seorang pemain sepak bola. 

Imran bahkan pernah bergabung dengan beberapa klub di antaranya Persija Jakarta dan Persib Bandung. 

Melepas karier sebagai pemain sepak bola, Imran kemudian menjajal berkarier sebagai pelatih. 

Awalnya, pelatih berusia 45 tahun tersebut menjadi Kepala Pelatih di akademi sepak bola ASIOP. 

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved