Transfer Pemain AC Milan 2024, Keturunan Indonesia Siap Berlaga di Italia Hadapi Juventus dan Inter

TRIBUNKALTENG.COM - AC Milan berencana merekrut pemain baru di bursa transfer Liga Italia untuk mengancam persaingan Inter Milan dan Juventus di klasemen Serie A.

Terbaru, AC Milan mendatangkan pemain yang merupakan pemain keturunan yang tengah diincar Timnas Indonesia.

Sosok tersebut adalah Jayden Oosterwolde dari Fenerbahce di menit akhir jendela transfer Januari 2024.

Jayden Oosterwolde merupakan bek serba bisa yang sangat masuk dalam kriteria AC Milan.

Baca juga: Kondisi Bek Persib Bandung Sempat Diragukan Pelatih, Edo Febriansah Berikan Kepastian di Liga 1 2023

Baca juga: Dana Segar AS Roma dari Transfer Pemain ke Fiorentina, Status Belotti di Liga Italia 2024

Kedatangan Jayden Oosterwolde akan membuat lini pertahanan AC Milan kembali solid setelah ditinggal trio bek tengahnya akibat cedera.

Selain itu, Jayden Oosterwolde juga bisa menjadi solusi jangka panjang bagi AC Milan, mengingat sang pemain masih memiliki usia yang tergolong muda.

Agen Jayden Oosterwolde sendiri telah melakukan komunikasi dengan AC Milan terkait kepindahan kliennya.

Diketahui, Jayden Oosterwolde merupakan pemain yang menarik, karena ia bisa bermain sebagai bek tengah kiri atau bek kiri.

Ia memulai kariernya bersama klub lokal ZAC sebelum pindah ke akademi FC Twente pada 2012.

Selama musim panas 2020, ia menjalani uji coba di Heracles dan FC Twente di Belanda.

Kedua klub tersebut menyatakan ketertarikannya untuk merekrutnya, tetapi ia akhirnya memilih FC Twente dan bergabung dengan tim utama mereka.

Pada 31 Januari 2022, Oosterwolde menandatangani kontrak dengan Parma di Italia sebagai pemain pinjaman dengan opsi untuk membeli.

Setahun yang lalu, ia menandatangani kontrak empat setengah tahun dengan klub Turki Fenerbahce dengan biaya yang dilaporkan sebesar €6 juta.

Dalam program 'Si Gonfia la Rete' di Radio Crc, Jose Blakborn, agen Oosterwolde, berbicara tentang masa depan kliennya di tengah-tengah hubungan dengan kepindahannya ke Italia.

Blakborn menggambarkan kliennya sebagai pemain bertahan modern yang memiliki fisik sangat kuat dan sangat cepat.