Banjir Hantam 6 Kabupaten/Kota di Kalteng, Berikut Rincian Data Lengkapnya
Keenam daerah yang terendam tersebut meliputi Kabupaten Barito Selatan, Murung Raya, Kotawaringin Barat (Kobar), Barito Utara, Kapuas dan Palangkaraya
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebanyak enam daerah, terdiri dari lima Kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) dihantam banjir pada pertengahan Januari 2024 ini.
Keenam daerah yang terendam tersebut meliputi Kabupaten Barito Selatan, Murung Raya, Kotawaringin Barat (Kobar), Barito Utara, Kapuas dan Kota Palangkaraya.
Update tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Ahmad Toyip hingga Jumat (19/01/2024) malam.
Ia mengungkapkan, wilayah terdampak banjir di Barito Selatan ada lima kecamatan, 33 desa/kelurahan terdampak banjir, dan tinggi muka air saat ini mencapai 245 cm," ungk.
"Ada 2.399 kepala keluarga dan 39.444 jiwa yang terdampak, 13 rumah sakit/Puskesmas, 36 tempat ibadah, 41 sarana pendidikan, 6 Gedung Pemerintah, 91 Jalan/Jembatan dan 3.557 bangunan rumah terdampak," rincinya.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Sejumlah Wilayah, BPBD Kalteng Ungkap 5 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Banjir
Lalu, Kabupaten Murung Raya ada enam ecamatan, 52 desa/keluraham, 11.147 kepala keluarga, 31.178 jiwa yang terdampak dan 9.527 bangunan rumah yang terdampak.
Kabupaten Kotawaringin Barat ada dua kecamatan, 12 desa/kelurahan dan ketinggian air saat ini mencapai 50 cm.
Ada 1.436 Kepala Keluarga dan 3.902 jiwa yang terdampak banjir, 1 rumah sakit, 1 tempat ibadah, 3 sarana pendidikan, 1 gedung pemerintah, 31 jalan/jembatan dan 983 bangunan rumah terdampak.
Kabupaten Barito Utara ada tujuh kecamatan, 25 desa/kelurahan yang terdampak banjir dan tinggian muka air saat ini mencapai 110 cm.
Ada 8.148 kepala keluarga dan 28.693 jiwa yang terdampak, 20 rumah sakit/Puskesmas, 59 rumah ibadah, 39 sekolah, 8 gedung pemerintah, 63 jalan/jembatan dan 6.068 bangunan rumah terdampak.
Kabupaten Kapuas ada satu kecamatan, delapan desa/kelurahan dan untuk ketinggian air saat ini mencapai 130 cm.
Ada 1.865 kepala keluarga dan 4.028 jiwa yang terdampak, 4 rumah sakit/Puskesmas, 12 rumah ibadah, 14 sekolah, 9 gedung pemerintah, 14 jalan/jembatan dan 920 bangunan rumah terdampak.
Kota Palangkaraya ada satu kecamatan, 3 desa/kelurahan yang terdampak banjir dan tinggi muka air saat ini 63 cm.
Baca juga: Curah Hujan Intensitas Tinggi, Sebabkan Sebanyak 10 Kecamatan dan Desa di Bartim Terendam Banjir
"Mengenai kejadian tersebut sesuai dengan update banjir BPBD Provinsi Kalimantan Tengah pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.00 Wib," ujar Toyip.
Pada musim penghujan ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat.
Yang mana berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung. (*)
39 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir Bandang, Wakil Bupati Kapuas Tinjau dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Prediksi BMKG, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi di Kalteng |
![]() |
---|
Banjir Kalteng Meluas, Ribuan Warga Terdampak di Empat Kabupaten |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Gunung Mas Imbau Warga di Bantaran Sungai Kahayan Selalu Siap Siaga |
![]() |
---|
Dinsos Beri Bantuan Bahan Pokok Pada Korban Banjir Kapuas, Air Mulai Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.