PSIS Semarang Bisa Pulangkan Pratama Arhan ke Liga 1, Kontrak Suwon FC di Liga Korea Syaratnya

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang memiliki peluang untuk memulangkan Pratama Arhan berlaga ke Liga 1, apabila melihat kontrak yang diberikan Suwon FC kepada bek sayap Timnas Indonesia tersebut.

PSIS Semarang sempat mengorbitkan Pratama Arhan pada musim 2019/2020 lalu yang berujung dengan diliriknya bek kiri Timnas Indonesia tersebut oleh klub Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Namun, perjalanan karier Pratama Arhan di Tokyo Verdy tak semulus kiprahnya di PSIS Semarang.

Setelah pindah ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan justru tersingkirkan dan tak mendapat menit bermain yang layak seperti saat masih berada di PSIS Semarang.

Baca juga: Jadwal Timnas U20 Indonesia vs Thailand dan Uzbekistan di Jakarta, Boleh Disaksikan Penonton

Baca juga: Bursa Transfer Pelatih 2024, Peluang Jose Mourinho ke Liga Inggris Setelah Dipecat AS Roma

Selama bergabung dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan hanya mencatatkan empat penampilan dengan total 256 menit bermain.

Alhasil, Pratama Arhan akhirnya hengkang dari Tokyo Verdy saat kontraknya habis pada akhir tahun 2023 lalu.

Kini, Pratama Arhan melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Suwon FC, klub kasta tertinggi di Liga Korea Selatan.

diketahui bahwa Pratama Arhan hanya dikontrak selama satu tahun saja oleh Suwon FC dan memiliki opsi perpanjangan satu tahun.

Durasi kontrak dari Pratama Arhan di Suwon FC tersebut dikonfirmasi langsung oleh sang agen, yakni Dusan Bogdanovic.

"Durasi 1+1 tahun," tutur agen Pratama Arhan, Dusan Bodganovic.

Melihat durasi kontrak yang cukup singkat tersebut, tak menutup kemungkinan Pratama Arhan bisa dipulangkan oleh PSIS Semarang pada musim 2025/2026 mendatang.

Pratama Arhan pun diketahui memiliki keterikatan dengan PSIS Semarang yang telah membesarkan namanya tersebut.

Hal tersebut tak lepas dari klausul kontrak khusus saat Pratama Arhan dilepas oleh PSIS Semarang menuju Tokyo Verdy beberapa waktu lalu.

Tak hanya didaulat sebagai brand ambassador dari PSIS Semarang ketika berada di luar negeri, namun Pratama Arhan diwajibkan kembali ke Laskar Mahesa Jenar apabila pulang dari masa abroadnya.

“Arhan selama berada di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional,” tutur CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.