Faktor Persela Lamongan Juara Liga 2 2023, Cek Jadwal Babak 12 Besar dan Playoff Degradasi ke Liga 3

Sektor bek sayap, nama Alfin Tuasalamony jadi leader pemain berpengalaman yang dimiliki Persela Lamongan.

Berlanjut di sektor tengah, ada Lee-Yu jun yang berduet dengan pemain asing asal Korea Selatan, Kim Do-hyun.

Pada kedua flank, sang kapten Zulham Zamrun bermain di posisi otak serangan dilapisi oleh Ade Jantra yang pernah kenyang pengalaman di Persita Tangerang.

Kemudian di kedua sisi flank, Aldi Al Achya eks Persija Jakarta dan Persita Tangerang serta Rahel Radiansyah  si anak hilang asal Persela Lamongan dilapisi oleh Ridwan Tawainella eks Arema FC dan Hapidin pemain malang melintang di Liga Indonesia.

Ada juga tiga bomber lokal yang saling melakukan back up di lini depan yakni Silvio Escobar serta Herman Dzumafo dan juga Rafi Angga.

3. Tidak Ketergantungan 1 Pemain

Berkaitan dengan soliditas semua pemain Persela Lamongan sejauh ini.

Hal itu dapat dibuktikan dengan tak bergantungnya Persela Lamongan dengan satu pemain saja.

Di daftar pencetak gol Persela Lamongan, Silvio Escobar catatkan 3 gol bersama Kim Do-hoon dan Zulham Zamrun.

Disusul Rahel Radiansyah dengan 2 gol bersama Herman Dzumafo.

Dan satu gol masing-masing dicatatkan oleh Ade Jantra, Lee Yu-jun dan Rafi Angga.

Catatan itu menjadi bukti Persela Lamongan memiliki deretan mesin gol mematikan dan tak hanya mengandalkan satu sosok pemain saja.

Berita ini telah tayang di TribunWow

(TRIBUN KALTENG)