Pemkab Kapuas Salurkan Bantuan Logistik, Bagi Warga Terdampak Banjir Pada 3 Desa di Mentangai

TRIBUNKALTENG.COM, KAPUAS - Pemkab Kapuas menyalurkan bantuan logistik korban terdampak banjir di Desa Lapetan, Tumbang Muroi dan Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai.

Total yang terdampak banjir di daerah tersebut berjumlah aebanyak 724 Kepala Keluarga atau 2.348 Jiwa.

Bantuan untuk warga terdampak banjir dilepas oleh Pj Bupati Kapuas yang diwakili oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas dan Kepala Dinas Sosial Kapuas, bertempat di Kantor BPBD Kapuas  Kamis, (21/12/2023).

Ketua Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, pemberian disalurkan untuk tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mantangai Kapuas.

Baca juga: Banjir di Kalteng, BPBD Provinsi Sebut Kabupaten Barsel Masih Terendam, Dua Kecamatan Terdampak

Baca juga: Cegah Banjir Pasar Mentaya Hilir Selatan, Bupati Halikinnor Sebut Perbaikan Drainase Tahun Depan

Baca juga: Debit Air Sungai Kahayan Surut, Tersisa Empat Kelurahan di Palangkaraya Masih Ada Titik Banjir

"Bantuan disalurkan menggunakan 4 (empat) unit truk menuju Dermaga Desa Katimpun yang selanjutnya di drop menggunakan Kapal menuju 3 (tiga) desa Desa Lapetan, Tumbang Muroi dan Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai yang terdampak banjir," ujar Panahatansaat dihubungi oleh Tribunkalteng.com, Jumat (22/12/2023).

Lanjutnya, bantuan yang disalurkan berupa : Beras 7,24 Ton, Mie Instan 724 Dus, Minyak Goreng 1.448 Liter, Sarden 1.448 Kaleng, Gula 724 Kg, Kental Manis 724 Kaleng Kecap 1.448 Botol, Kopi 724 Pcs, Teh 1.448 Pcs.

Laporan dari Desa-desa yang terdampak banjir bahwa sampai dengan hari ini per tanggal (22/12/2023) kondisi banjir sudah berangsur surut dan masih menggenang jalan umum desa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga menyampaikan bahwa bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Dia juga mengatakan, ini salah satu wujud kehadiran Pemerintah Daerah di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Kapuas.

Panahatan menerangkan, antisipasi persiapan kebencanaan dilakukan jika nantinya banjir semakin meluas akibat hujan yang terus terjadi. 

Tentunya pihaknya akan melakukan evakuasi dan mempersiapkan tempat penampungan jika banjir sudah semakin parah. 

“Belajar dari pengalaman sebelumnya, persiapan sudah kita lakukan. Sehingga nantinya jika banjir semakin meluas evakuasi akan cepat dilakukan,” pungkas Panahatan Sinaga (*)

(Herman Antoni Saputra)