Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Muslim, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Sesuai Surah Al-Kafirun

TRIBUNKALTENG.COM - Penceramah Ustadz Abdul Somad kini menjelaskan hukum mengucapkan selamat Natal bagi seorang muslim.

Di ceramahnya kali ini, Ustadz yang akrab disapa UAS ini menyampaikan sesuai dengan Surah Al-Kafirun ayat 4-6.

Surah Al-Kafirun merupakan tuntunan umat Islam dalam hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain.

Baca juga: Haul Guru Sekumpul 2024, Kata Ustadz Abdul Somad Soal Sosok Muhammad Zaini bin Abdul Ghani

Baca juga: Buya Yahya Ungkap 3 Cara Agar Dosa Zina Diampuni Allah SWT, Salah Satunya Menutupi Aib Sendiri

Bahkan Surah Al-Kafirun ini merupakan surah yang berisikan wujud toleransi hidup dalam perbedaan.

Menyangkut toleransi hidup dalam perbedaan, tidak lama lagi Hari Natal 2023 akan diperingatkan.

Pada Hari Natal tersebut kerap umat Muslim menghargai dan menghormati dengan mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani.

Lantas bagaimana hukum mengucapkan selamat Natal bagi seorang muslim?

Melansir melalui channel Youtube Mustami' Media, berikut Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai hukum mengucapkan selamat Natal bagi seorang muslim.

Menurut UAS, orang yang mengucapkan selamat Hari Natal berarti sudah mengakui tiga hal.

Pertama, mengakui Isa adalah anak Tuhan.

Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember.

Terakhir, mengakui Isa mati disalib.

Dengan tegas UAS mengatakan bahwa tiga hal tersebut telah dibantah di dalam Al-Quran.

"Ketiga-tiganya ini dibantah oleh Alquran," terang Ustaz Abdul Somad.

"Kafirlah orang-orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan. Tentang Isa lahir 25 Desember juga dibantah," lanjutnya.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Keistimewaan Puasa Senin Kamis, Dapat Jadi Metode Menurunkan Berat Badan