Berita Kaltim
Tak Bisa Jenguk Buaya Riska di Teritip, Pak Ambo Bermain dengan Gajah Happy Sebagai Obat Rindu
Gayah Happy menjadi obat rindu Pak Ambo saat berkunjung ke Penangkaran Teritip Balikpapan Kaltim tak ada di sana
TRIBUNKALTENG.COM – Rasa sedih menghinggap batin Pak Ambo, bagaimana tidak sudah menempuh perjalanan jauh dari Bontang ke Balikpapan, untuk bertemu buaya Riska malah tak ada.
Pak Ambo pun marah dan tampak sedih, lantaran sudah 2 kali ingin bertemu hewan kesayangannya di Penangkaran Teritip namun gagal dan diri akhirnya mengeksplor Penangkaran Teritip.
Saat sudah di Penangkaran Teritip, Pak Ambo justru baru mengetahui jika Buaya Riska sudah dipindahkan ke Tabang Zoo Kukar.
Selain melihat buaya-buaya lain yang ada di penangkaran, Pak Ambo juga melihat seekor gajah yang dirawat di sana.
Salah satu gajah yang ada di sana adalah bernama Gajah Happy, hewan dengan belalai panjang tersebut pun diberi makan kelapa oleh Pak Ambo.
Si gajah langsung menerima kelapa yang diberikan dan memakannya.
Baca juga: Pak Ambo Murka Kunjungi Buaya Riska di Penangkaran Teritip Ternyata Tak Ada, Dipindahkan Tanpa Info
Baca juga: BKSDA Pangkalan Bun Kunjungi Keluarga Korban Serangan Buaya, Minta Warga Kurangi Aktifitas di Sungai
Pak Ambo terkejut melihat Gajah Happy langsung memakan kelapa begitu saja dengan giginya.
"Astaga, kuatnya giginya ya, rahangnya," kata Pak Ambo sebagaimana dikutip dari video unggahannya di YouTube Fitriyani RISKA, Senin (4/12/23).
"Pintar memang, ya Py, ya," puji Pak Ambo sembari membelai dan mengelus Gajah Happy.
Dalam aksinya memakan kelapa, Gajah Happy terlihat mengupas kelapa dan memisahkannya dari kulit untuk dimakannya.
Pak Ambo langsung akrab dan terlihat ceria saat bertemu gajah jinak bernama Happy.
Tak hanya memberi makan kelapa, Pak Ambo juga berkesempatan untuk menunggangi Gajah Happy.
Disebutkannya, ia baru pertama kali menunggangi gajah.
Menurut informasi dari orang yang menjaga Gajah Happy di Penangkaran Teritip, gajah tersebut lahir pada 12 Januari 2004.
Tingginya 3 meteran.
Kekecewaan Pak Ambo Tak Diberi Kabar Buaya Riska Dipindah
Pak Ambo marah dan kecewa, datang ke Penangkaran Teritip Balikpapan dari Bontang namun ternyata Buaya Riska tak ada.
Ini menjadi kali kedua Pak Ambo tak diberitahu soal buaya Riska dipindahkan.
Pertama, saat Buaya Riska dievakuasi dari Sungai Guntung Bontang ke Penangkaran Teritip Balikpapan pada awal Oktober lalu.
Kedua, Buaya Riska kembali dipindahkan dari Penangkaran Teritip Balikpapan ke Tabang Zoo Kutai Kartanegara pada November 2023.
Saat itu pun, Pak Ambo menjadi marah besar, sebab lagi-lagi tak diberitahu soal evakuasi buaya Riska.
Ia pun mempertanyakan ada apa sebenarnya hingga dirinya tak dikabari soal buaya Riska dipindah.
Cerita Pak Ambo tersebut diunggah melalui akun YouTubenya, Fitriyani RISKA.
Dalam videonya, tampak Pak Ambo marah-marah melalui ponsel kepada pihak BKSDA Kaltim.
Bagaimana tidak, Pak Ambo sudah dua kali tidak dikabarkan soal pemindahan buaya Riska.
Di situlah, Pak Ambo kecewa.
"Ini di saat Riska penangkapan tanpa sepengetahuan saya, emangnya ada apa sih sebenarnya?" tanya Pak Ambo melalui telepon dikutip dari YouTube Fitriyani RISKA, Kamis (30/11/23).
"Kurang apa saya, lebih-lebih memperhatikan Riska," lanjut Pak Ambo.
Pak Ambo sebelumnya telah mendengar kabar jika Buaya Riska akan dikembalikan ke Bontang, namun kini justru dipindahkan ke Tabang Zoo Kukar yang lokasinya lebih jauh dari Penangkaran Teritip Balikpapan.
"Ini saya 2 kali kecewa Pak, terus terang, di saat penangkapan Riska tanpa sepengetahuan saya, ini Pemprov Kaltim sudah mau diurus tempatnya sama Pak Eko, ini Pak Eko sudah tahu kah Pak?," ucap Pak Ambo.
Berdasarkan informasi dari pihak BKSDA Kaltim, pemindahan Buaya Riska ke Tabang Zoo Kutai Kartanegara juga demi kesejahteraan Riska.
Sebagaimana, diketahui Buaya Riska sudah 50 hari tidak makan saat berada di Penangkaran Teritip Balikpapan.
"Pak Eko, betul Pak, kita ini memperhatikan kesejahteraan Riska, mudah-mudahan, harapan kita bersama Riska di sana akan lebih baik, gitu lo Pak," balas Pak Bambang, pihak BKSDA Kaltim melalui telepon.
Meskipun karena kesejahteraan Buaya Riska, Pak Ambo berharap bisa mendapat kabar lebih dulu sebelum dilakukan pemindahan.
Baca juga: Walhi Kalteng Sebut Buaya Serang Manusia, Dampak Lingkungan Rusak Memaksa Predator Cari Habitat Baru
"Ya tapi kalo kami seperti kami susah nengoknya kayak apa, di mana? Kami kan orang gak tau apa-apa di sini. Makanya ku bilang kalo kami tau kan kami gak langsung ke sini," jawab Pak Ambo lagi.
"Sekali lagi, kami diperintahkan, mohon maaf kami dalam hal ini diperintahkan dan juga untuk Riska diperhatikan kesejahteraan Riska, begitu Pak," ucap pihak BKSDA Kaltim.
"Ya tapi harusnya dikasih tahu dulu Pak, contoh ini sudah kan kami langsung ke sini karena harapan kami Riska ada di penangkaran sini, harusnya diinformasikan, ini kami langsung ke sini harapannya Riska ada di dalam," tukas Pak Ambo.
Setelah tak dapat melihat Buaya Riska, Pak Ambo hanya melihat-lihat buaya lain yang ada di sana.
Hanya ada Buaya Ompong, buaya satu-satunya dari habitat yang sama dengan Buaya Riska yang masih ada di Penangkaran Teritip. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Gajah Happy Jadi Obat Pelipur Lara Pak Ambo Usai Gagal Jumpa Buaya Riska di Penangkaran Teritip,
Banjir Menenggelamkan Mahakam Ulu Kaltim Paling Besar Terparah Sepanjang Sejarah, Aktivitas Lumpuh |
![]() |
---|
Hilang 4 Hari Usai Alami Laka, Kades Kubar Kaltim Ditemukan Selamat Kondisi linglung dan Haus |
![]() |
---|
Pesut Mahakam Jantan Bernama Four Ditemukan Mati di Muara Kaman Kukar, Desak Perda Konservasi |
![]() |
---|
Terungkap Tabiat Keseharian Pelaku Pembunuh 1 Keluarga di Babulu Laut PPU, Miliki Hobi Tak Wajar |
![]() |
---|
Dulu Viral Dikira Tukang Sapu, Kini Camat Anis Siswantini Dapat Jabatan Jadi Kasatpol PP Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.