Berita AS Roma
Sikap Beda Rekan Messi pada Jose Mourinho di AS Roma, Paulo Dybala dan Leandro Paredes Bersikap
Sikap rekan Messi di AS Roma Leandro Paredes justru berbeda. Bandingkan reaksi Paulo Dybala pasa tim besutan Jose Mourinho.
TRIBUNKALTENG.COM - Penyerang AS Roma, Paulo Dybala, berkontribusi dalam kemenangan comeback di menit-menit akhir malam ini atas Sassuolo.
Penyerang asal Argentina ini mencetak gol penalti penting yang sempat menyamakan kedudukan sebelum gol defleksi Rasmus Kristensen membantu mengamankan tiga poin bagi Giallorossi di Mapei Stadium.
Setelah pertandingan, Paulo Dybala mengunggah sebuah pesan di Instagram, memuji penampilan timnya. Sikap rekan Messi di AS Roma Leandro Paredes justru berbeda.
"Sebuah comeback yang layak dilakukan oleh para gladiator! Tiga poin yang sangat penting... Sekarang langsung fokus pada pertandingan berikutnya! Daje Roma!"
Baca juga: Terbakarnya Amarah Erling Haaland dan Pep Guardiola Imbas Man City Diculasi Wasit Liga Inggris
Baca juga: Prediksi Bola Persib Bandung vs PSM Makassar, Jadwal Liga 1 Jelang PSIS Semarang vs Borneo FC
Ya, keemenangan AS Roma 1-2 di kandang Sassuolo menguak fakta baru tentang kepelatihan Jose Mourinho.
Pada lanjutan laga Liga Italia pekan ke-14 tersebut, Giallorossi berhasil keluar dari jurang kekalahan.
Bahkan mereka berhasil come back setelah kecolongan gol pembuka melalui Matheus Henrique menit 25'.
Sanksi kartu merah higga dikeluarkannnya Daniel Boloca menjadi petaka Sassuolo.
Kesialan tersebut dimanfaatkan Serigala Ibu Kota dengan memecah kebuntuan pada babak kedua, pertama melalui gol penalti Paulo Dybala (76') dan gol penentu kemenangan Rasmus Kristensen (82').
Hal ini tercipta berkat peran Kristensen yang banyak membantu penyerangan pada babak kedua menggantikan Rick Karsdop.
Berdasar statistik, Roma unggul segalanya mulai dari penguasaan bola (67:33), operan (617:314) hingga tembakan (15:8).
Di sisi lain, rekan Lionel Messi di Timnas Argentina mengungkap hal berkaitan dengan timnya dan pelatih.
Gelandang serang AS Roma, Leandro Paredes, mengatakan, timnya memang selalu telat panas. Bahkan harus kebobolan dulu baru berjuang menang.
"Sepertinya kalau kita tidak menderita, itu tidak masuk hitungan! Kami bermain bagus, sayangnya kami kebobolan gol yang tidak kami duga, tapi kami membalikkan keadaan untuk mendapatkan poin,” kata Paredes dikutip dari Football Italia.
“Selalu ada rasa lapar, sayangnya kita cenderung mencapai tahap akhir dengan penderitaan dan tekanan. Kami memiliki banyak aspek yang memerlukan perbaikan dan kami sedang mengusahakannya.”
Formasi AS Roma Butuh Gelandang Baru, Gasperini Lirik Benfica Demi Florentino |
![]() |
---|
AS Roma Cari Opsi Ganti Target Efek Ditolak Sancho, Dovbyk ke Liga Spanyol |
![]() |
---|
Bos Besar AS Roma ke Liverpool, Demi Bek Yunani Kostas Tsimikas di Formasi Gasperini |
![]() |
---|
1 Pemain Baru AS Roma Dikontak Khusus Gasperini, Jelang Akhir Transfer Liga Italia |
![]() |
---|
Bersama AS Roma, Gasperini Catat Kemenangan ke-10 Beruntun di Perdana Serie A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.