Liga 1 2023

Beda di AS Roma dan Liga 1, Sikap Radja Nainggolan Picu Reaksi Erick Thohir di PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sambut kehadiran eks AS Roma Radja Nainggolan di Liga 1 bersama Bhayangkara FC.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram @radja_nainggolan_I4)
Radja Nainggolan eks AS Roma, kini di Liga 1 bareng Bhayangkara. 

"Ya benar Radja Nainggolan bergabung ke Bhayangkara FC," kata Chief Operating Officer (COO), Bhayangkara FC, Sumardji, Kamis (30/11/2023).

Sumardji menambahkan, saat Radja Nainggolan datang, manajemen klub berjulukan The Guardian itu langsung tertarik.

Bhayangkara FC melihat bahwa Radja Nainggolan menjadi pemain asing yang pas untuk lini tengah tim.

Manajemen Bhayangkara FC pun langsung membuka pembicaraan dengan Radja Nainggolan ketika berada di Indonesia.

Gayung bersambut, mantan pemain Inter Milan itu setuju bergabung dengan tim yang bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, tersebut.

"Kami melakukan negosiasi waktu dia berada di Indonesia," kata Sumardji.

Lanjut Sumardji, pemain keturunan Indonesia itu mendapatkan kontrak selama setengah musim alias sampai Liga 1 2023/2024 berakhir.

Meski begitu, ada opsi perpanjangan kontrak yang diberikan kepada Radja Nainggolan apabila bermain bagus bersama tim asuhan Mario Gomez tersebut.

"Radja ingin bermain di Liga 1 2023/2024 lantaran tertarik dengan Liga Indonesia yang mulai digelar secara profesional," tulis rilis yang diterima BolaSport.com.

Radja Nainggolan digaet Bhayangkara FC usai berstatus tanpa klub.

Bersama Witan Sulaeman kini membela Bhayangkara FC. Merapatnya Radja Nainggolan si eks AS Roma dan Inter Milan jadi kejutan.

Menariknya, netizen kini ramai membicarakan soal ucapan lama yang pernah keluar dari mulut Radja.

Radja yang ditunjuk sebagai brand ambassador Piala Dunia U17 2023 sempat diundang sebagai narasumber di sebuah podcast akun YouTube Sport77 Official.

Dalam podcast tersebut, Radja pun memberikan pesan penting kepada pemain Indonesia agar berani untuk hijrah ke luar negeri.

“Menurut saya kesulitan pemain Indonesia adalah untuk keluar dari Indonesia dan berada di bagian dunia yang lain, berhadapan dengan mentalitas yang sangat berbeda."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved