Berita Palangkaraya

Wisata Palangkaraya, Berawal Kegemaran Pribadi Edukasi Berkuda Shiddiq Stable Kini Ramai Pengunjung

Wisata Palangkaraya.  Edukasi berkuda Shiddiq Stable terletak di Komplek Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, Jalan Surung, Kereng Bangkirai.

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Shiddiq Stable untuk Tribunkalteng.co
Wisata palangkaraya. Edukasi Berkuda Shiddiq Stable Palangkaraya kini ramai didatangi warga untuk belajar berkuda. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYAWisata Palangkaraya.  Edukasi berkuda Shiddiq Stable terletak di Komplek Pondok Pesantren Raudlatul Jannah Jalan Surung, Kereng Bangkirai, Sebangau, Kota Palangkaraya.

Akhmad Gapuri selaku pemilik Edukasi berkuda Shiddiq Stable  menyampaikan, terbentuknya wisata edukasi berkuda tersebut didasari kegemarannya secara pribadi dan keluarga, dalam menjalankan sunnah.

Seiring berjalannya waktu, Akhmad melihat antusiasme masyarakat dan juga bertambahnya koleksi kuda yang ada sehingga warga mulai ramai ke lokasi wisata Edukasi berkuda Shiddiq Stable.

Baca juga: Cerita Korban Habil Ditolong Buaya di Sungai Arut, Keluarga Minta Jangan Percaya Berita Tak Jelas

Baca juga: Biaya Haji 2024 Naik 93,4 Juta, Kakanwil Kemenag Kalteng Sebut Pemberlakuan Tunggu Putusan Presiden

Baca juga: Pasca Insiden Buaya Serang Bocah di Kobar, Warga Pinggiran Sungai Arut Mendawai Kurangi Aktivitas

Sehingga terbentuklah wisata berkuda yang ditujukan untuk melatih keberanian.

“Sudah mulai diketahui banyak orang, baik itu foto atau sekedar pengen merasakan berkeliling naik kuda” Jelasnya. 

Dengan biaya Rp 100.000 per jam pengunjung sudah dapat menikmati wisata.

Dikawasan ini juga memiliki petugas yang dapat membantu pengunjung dalam berkuda.

Dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hinngga 16.00 Wib.

Saat ini jumlah kuda yang tersedia, sebanyak 6 ekor.

Kuda ini awalnya didatangkan Akhmad, dari Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Akhmad menambahkan, sangat menerima jika ada pihak Dinas terkait yang ingin membantu membimbing untuk mengelelola tempat ini agar lebih professional.

Mengingat saat ini, pengelolaan masih dilakukan secara pribadi.

“Siapapun silahkan, kalau untuk kebersamaan kita terima. Kalau ada dari dinas untuk bantu membina Alhamdulillah,” pungkasnya. (*)
 

--

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved