Cara Menyikapi Rasa Cinta Kepada Seseorang Agar Tidak Maksiat, Simak Penjelasan Buya Yahya di Sini

TRIBUNKALTENG.COM - Pendakwah Buya Yahya kini membagikan cara menyikapi rasa cinta kepada seseorang agar tidak maksiat.

Lantas seperti apa cara menyikapi rasa cinta kepada seseorang dalam Islam?

Berikut simak penjelasan Buya Yahya mengenai cara menyikapi rasa cinta kepada seseorang agar terhindar dari maksiat.

Baca juga: Cara Cepat Melunasi Utang, Buya Yahya Ajarkan Doa dan Implikasi dari Hadits Riwayat Tirmidzi

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Alasan Adanya Puasa Senin Kamis, UAS Jelaskan Sesuai Hadits Rasulullah Saw

Dalam islam, jatuh cinta merupakan perasaan suka yang Allah SWT titipkan kepada umatnya.

Oleh karena itu, setiap manusia berhak jatuh cinta.

Jatuh cinta adalah perasaan yang muncul saat merasa terpikat dan menyayangi seseorang.

Berbeda dengan rasa sekadar suka, jatuh cinta melibatkan emosi yang lebih kuat.

Ketika jatuh cinta, setiap orang merasa punya keterikatan yang teramat dengan seseorang tersebut.

Bukan hanya itu, orang jatuh cinta juga akan merasakan hati yang berbunga-bunga.

Namun, bagaimana cara menyikapi cinta kepada seseorang agar tidak menjadi maksiat?

Melansir melalui channel YouTube Al-Bahjah TV, berikut simak penjelasan Buya Yahya di sini.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah TV menyarankan agar seseorang yang jatuh cinta itu dapat menyimpan rasa tersebut.

Hal itu disarankannya, agar tidak ada terjadinya kemaksiatan saat mencintai seseorang.

“Anda simpan dan jangan ikuti dengan kemaksiatan,” terang Buya Yahya.

Pendakwah asal Blitar ini menguraikan berbagai macam maksiat saat mencintai seseorang.

“Mengikuti maksiat itu macam-macam, biarpun orang gak tau, tapi Allah tahu,” katanya.

“Tiba-tiba mengkhayal ngambil fotonya dilihat-lihat, nah itu kan masuk dosa sudah,” tegasnya.

Bukan hanya menyimpan, Buya Yahya juga menyarankan agar memerangi adanya kemaksiatan saat jatuh cinta terhadap seseorang.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jenis Surah yang Dianjurkan Dibaca Ketika Sholat Tahajud, Ada Tata Caranya

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Waktu Melaksanakan Sholat Tahiyatul Masjid, Lengkap Niat dan Tata Caranya

“Artinya memerangi, karena cinta itu pemberian oleh Allah tiba-tiba datang,” urainya.

Setelah menyimpan dan memerangi, Buya Yahya menyarankan agar menyikapi cinta dengan cara merenung.

Disarankannya, agar seseorang yang jatuh cinta untuk merenungi pantaskah seseorang tersebut layak dicintai.

“Kalau cinta sudah singgah di hatimu, maka kamu renungkan pantaskan orang itu aku cintai,” ujarnya.

Jika sudah merasa pantas, Buya Yahya pun membagikan cara selanjutnya untuk mengabadikan cinta.

Cara yang dimaksud Buya Yahya ini ialah dengan cara menikah.

Untuk menghindari agar tidak terjadinya maksiat, Buya Yahya menyarankan untuk segera menikah dengan orang yang dicintai tersebut.

Buya Yahya mengatakan bahwa sebaiknya cinta lebih bagus dibangun pada saat telah menikah.

“Jika sudah merasa layak untuk dicintai, maka abadikan cinta,” katanya.

“Bagaimana abadinya?, Anda jatuh cinta, lalu dia layak Anda cintai karena kesholehannya, maka berpikirlah anda untuk mengabadikan cinta,” tambahnya.

“Caranya bagaimana?, menikah, maka kaidahnya bangun cinta di atas pernikahan,” lanjutnya.

Dengan tegas, Buya Yahya melarang untuk membangun pernikahan di atas cinta.

Artinya, pacaran terlebih dahulu baru menikah.

“Jangan membangun pernihakan di atas cinta,” tandasnya.

(Tribunkalteng.com)