Liga Spanyol

Messi dan Ronaldo Tak Seharusnya Jadi Contoh Bagi Pemain Muda, Eks Barcelona Bojan Beberkan Hal Ini

Eks pemain Barcelona, Bojan Krkic paham betapa besarnya tekanan yang bisa muncul ketika mencoba mengikuti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Editor: amirul yusuf
Instagram @leomessi
Eks pemain Barcelona, Bojan Krkic paham betapa besarnya tekanan yang bisa muncul ketika mencoba mengikuti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. 

TRIBUNKALTENG.COM - Eks pemain Barcelona, Bojan Krkic paham betapa besarnya tekanan yang bisa muncul ketika mencoba mengikuti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Bojan, yang memulai debutnya pada usia 17 tahun pada tahun 2007 menghebohkan publik dengan potensi yang dimilikinya.

Ia pun kini telah mengungkapkan dalam sebuah film dokumenter bahwa ia menderita serangan panik karena tekanan bermain untuk salah satu klub terbesar Eropa di usia yang begitu muda.

Bojan pun menyarankan kepada para pemain muda perlunya memiliki persepsi yang lebih realistis tentang apa arti kesuksesan, daripada membandingkan diri mereka dengan pemain terhebat sepanjang masa.

“[Film dokumenter] adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan. Transfer pengalaman saya sebagai pemain. Apa yang dipikirkan orang itu sangat indah, tapi di situ ada penderitaan dan usaha,” tutur Bojan yang dikutip Tribun Kalteng dari Diario AS.

Baca juga: Messi Senang Tak Bersaing dengan Ronaldo di Al Nassr, Bintang Inter Miami Tak Menyesal ke MLS

Baca juga: Al Duhail vs Al Nassr: Gol Ronaldo Bisa Pastikan Timnya Lolos Fase Gugur Liga Champions Asia

“Saya ingin menjelaskan apa yang saya alami. Alasan keputusan saya memberikan pesan positif. Ini bukan film dokumenter hanya untuk penggemar sepak bola, ini lebih jauh lagi, berbicara tentang situasi pribadi dan mengirimkan pesan bahwa Messi bukanlah teladan.

“Baik Messi, Cristiano [Ronaldo], bukanlah kasus biasa, mereka tidak bisa menjadi teladan bagi generasi muda. Mereka luar biasa. Kesuksesan bukanlah hal itu, kesuksesan hanya akan terjadi pada mereka.

“Sukses bisa diterapkan pada banyak skenario. Bagi saya Sergio Canales adalah atlet yang sukses karena lututnya patah tiga kali dan berhasil masuk tim nasional. Joselu, pada usia 33 tahun, telah tiba di [Real] Madrid. Ini situasi berhasil.”

Meskipun talenta-talenta muda Barcelona mungkin memberikan dampak positif di lapangan, Bojan Krkic yang pernah memperkuat Spanyol pada tahun 2008  menegaskan kebijakan di Barcelona dalam beberapa tahun terakhir karena kesulitan keuangan.

Ia menilai tidak adil menempatkan generasi muda di lingkungan seperti itu.

“Anak laki-laki berusia 15 tahun sudah ingin berlatih bersama tim cadangan dan anak berusia 16 tahun ingin berlatih bersama tim utama, kami menormalisasi sesuatu yang tidak normal,” imbuhnya.

“Masalah ekonomi banyak pengaruhnya karena tim-timnya seperti apa adanya dan hampir wajib bertaruh pada pemain muda. Situasi ini membuat semua orang berlari terlalu cepat dan kita semua harus menghentikannya. Kita berbicara tentang anak-anak pada usia pendidikan, anak-anak yang harus kita ajak bicara.

“Idealnya adalah berkembang di akademi Anda sendiri. Kami harus memberi nilai pada pemain yang ada di tim yunior, memberi nilai pada yang berada di tim yunior, tidak ingin naik. Ini adalah bagaimana Anda memberi nilai untuk masuk ke tim utama, karena ada banyak manfaat untuk mencapai tim utama Madrid, Valencia atau City. Anda harus membuat upaya Anda dihargai.”

* Bintang Inter Miami Tak Menyesal ke MLS

Kapten Timnas Argentina dan Inter Miami, Lionel Messi mengakui bahwa dirinya tak menyesal tak bersaing dengan Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved