Warga Desa Mekar Jaya Tanbu, Digegerkan Penemuan Jenazah Pria Asal Jembrana Bali di Mess SBM

TRIBUNKALTENG.COM, BATULICIN - Sesosok Jenazah pria asal Jembrana Bali ditemukan di sebuah mess SBM Desa Mekar Jaya Kabupaten Tanah Bumbu.

Belum diketahui persis penyebab hingga Pria asal Jembrana Bali tersebut meninggal dunia dalam Mess SBM tersebut.

Namun informasi dari pihak keluarga, Jenazah Pria asal Jembrana Bali tersebut pernah memiliki riwayat sakit jantung dan saat dilakukan pemeriksaan ada dugaan korban meninggal akibat serangan jantung.

Penemuan jenazah pria tersebut menghebohkan, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kasel).

Baca juga: Pembalap Kalsel Atlet PON 2016, Tewas Kecelakaan Tunggal Saat Latihan di Perkantoran Pemprov

Baca juga: Info Loker di PT Bank Rakyat Indonesia, Daftar di Laman Resmi BRI Dibuka hingga 7 November 2023

Baca juga: Gempa Terkini Baru Saja Getarkan Supiori Papua, Senin 30 Oktober 2023 Sore, Magnitudo 3,7 SR

Jenazah seorang lelaki ditemukan di dalam Mess SBM di Jalan Provinsi Km197, Dusun IV RT 016, Kabupaten Tanbu, Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 03.00 Wita.

Disampaikan Kepala Polres Tanbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga, identitas almarhum berinisial AA (48), asal Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Bekerja sebagai buruh harian lepas.

Disampaikannya, Jumat (27/10) sekitar pukul 19.30 Wita, seorang warga sedang bersama almarhum di mess.

Setelah itu, teman almarhum tersebut pergi untuk mencari makan dan sekaligus sambil jalan-jalan.

Kembali saat Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.30 Wita, teman almarhum kembali ke mess. Lalu, ngobrol di luar mess, dengan yang lain.

Setelah itu, barulah dia masuk ke dalam mess. Sekitar 01.30 Wita, melihat almarhum tidur dalam keadaan tertelungkup.

Beberapa saat kemudian, barulah dia menyadari kalau almarhum tak ada gerakan apa pun.

Dicobanya untuk membangunkan almarhum dengan cara memanggil dan menepuk kaki.

"Namun keadaan korban sudah kaku. Setelah itu, saksi tersebut langsung menghubungi penanggung jawab mess. Penanggung jawab langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Angsana," lanjut Iptu Jonser.

Setelah polisi datang dan kemudian melakukan pemeriksaan pada jenazah, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan.

Keterangan medis, korban meninggal akibat terkena serangan jantung. Pemeriksaan pada sampel darahnya, lemak darah dan kolesterol, tergolong tinggi.