Berita Kaltim

Sempat Sembunyi di Toilet, Terduga Pelaku Pembunuhan Remaja Dalam Karung di Samarinda Dibekuk

Jadi korban pembunuhan Muhammad Alfarizi alias Alfa (19) yang ditemukan dalam karung, terduka pelaku pembunuhan dibekuk polisi

Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Ilustrasi, seorang remaja ditemukan di dlaam karung di Samarinda, diduga korban pembunuhan. Terduga pelaku ditangkap. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Keberadaan dan kondisi Muhammad Alfarizi alias Alfa (19), yang sempat hilang tanpa kabar akhirnya menemukan titik terang, setelah polisi melacak handphone Alfa.

Remaja tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam karung dalam parit Jalan Cempaka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (27/10/2023) lalu.

Walau pelacakan itu belum berhasil, namun setidaknya telah membuka jalan terungkapnya keberadaan Alfa yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Amrullah (29), kakak kandung korban menjelaskan, korban yang akrab disapa Alfa tersebut terakhir meminta izin untuk memodifikasi sepeda motor berplat KT 5602 BAO yang baru dibelinya di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda.

Namun sebelum pergi, Alfa sempat menyampaikan pesan kepada sang sepupu.

"Dia bilang ke sepupu kami, namanya Iki. Katanya kalau sudah sampai di Lambung Mangkurat dia nyuruh Iki telpon supaya ada alasan pulang," beber Amrullah.

Baca juga: Terungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Adalah Keluarga Terdekat Korban, Danu Buka Suara

Kemudian sekitar pukul 21.00 WITA, Iki telepon Alfa dengan sandiwara seakan marah agar pemuda tersebut segera pulang.

Namun, setelahnya hingga tengah malam, pemuda lulusan SMK itu tak kunjung pulang.

"Ibu saya sudah nangis nyari adik saya ini. Apalagi nomornya sudah tidak aktif," kenang Amrullah.

Dilanda kekhawatiran mereka akhirnya meminta bantuan kepolisian dari Polsek Samarinda Ulu untuk melacak keberadaan handphone korban.

Saat itu hasil pelacakan menunjukan korban berada di Jalan Dahlia, Kecamatan Samarinda Kota.

Namun saat dihampiri, korban tak berada di sana.

Tidak berselang lama, pihak keluarga melihat seorang laki-laki lewat dengan mengendarai sepeda motor milik sang adik.

Dengan cepat mereka membuntuti laki-laki yang diketahui berinisial T tersebut hingga tiba di wilayah Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kamis (26/10/2023) subuh.

Di sana T sempat bersembunyi di dalam toilet umum sebuah warung makan dan meninggalkan sepeda motor milik Alfa begitu saja di teras depan.

Begitu ditanya mengenai keberadaan Alfa, T tak mampu berkata apapun.

Setelah didesak, remaja yang baru berusia 17 tahun tersebut akhirnya mengaku telah menganiaya Alfa hingga tak bernyawa pada Rabu malam di Jalan Dahlia.

Atau tepatnya di sebuah pondok belakang salah satu kantor kedinasan Pemerintah Kota Samarinda.

Meski sempat berbohong, namun T akhirnya menunjuk lokasi tempatnya membuang jasad Alfa yang telah ia bungkus menggunakan dua karung beras ke dalam parit Jalan Cempaka, Samarinda atau TKP penemuan.

Akhirnya Pukul 05.40 WITA jasad korban berhasil ditemukan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda dan Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu dalam kondisi mengenaskan di persimpangan Cempaka-Mawar Samarinda tersebut.

Amrullah menambahkan, dugaan penyebab T tega menghabisi nyawa rekan sealmamaternya tersebut sebab ingin menguasai sepeda motor korban.

Baca juga: Komplotan Tersangka Pembunuhan Berencana Dibekuk, Keluarga Bue Minta Diberi Hukuman Setimpal

Baca juga: Bikin Merinding Pengakuan Husen Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Bos Air Galon di Semarang

"Mereka memang kenal dari zaman sekolah. Kemungkinan si TS ini pingin motor adik saya," ujarnya.

"Tapi karena enggak bisa jadi pakai cara kotor begitu," pungkasnya.

Kurang dari 2×24 jam, pelaku pembunuhan Muhammad Alfarizi alias Alfa (19) yang jasadnya ditemukan terbungkus dalam karung di dalam parit Jalan Cempaka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akhirnya tertangkap.

Wakil Kapolresta Samarinda, AKBP Eko Budhiarto menjelaskan bahwa pelaku sudah berhasil diamankan pada Jumat 27 Oktober 2023 dini hari di wilayah Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada pukul 04.30 WITA.

Dari tertangkapnya pelaku, itulah pihak kepolisian dapat mengetahui posisi jasad Alfa.

"Jadi pelaku ini yang menunjukan di mana dia membuang jasad korban," bebernya kepada TribunKaltim.co.

Ia mengungkap, pelaku berinisial TS tersebut rupanya masih anak di bawah umur. Yakni 17 tahun.

Kendati demikian dikatakannya pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif dan bagaimana cara remaja tersebut menghabisi rekan sepermainannya.

"Yang jelas pelaku sudah kita amankan di Mapolresta Samarinda. Tentunya dalam proses hukumnya kita menerapkan sistem peradilan pidana anak," singkatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad laki-laki muda ditemukan mengambang di dalam parit Jalan Cempaka, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Jumat (27/10/2023), sekitar Pukul 05.30 Wita.

Jasad pemuda tersebut terbungkus karung dan mengambang di persimpangan drainase sedalam 80 centimeter dengan lebar 50 centimeter.

Saat dilakukan identifiksi, diketahui korban merupakan Alfa (19) warga Jalan M. Said, Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang sempat dilaporkan hilang ke Polsek Samarinda Ulu sejak Rabu 25 Oktober 2023.

Korban ternyata benar merupakan Muhammad Alfarizi bin H. Mardani (19) yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu 25 Oktober 2023 malam. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemuda Dalam Karung di Samarinda, Sembunyi di Toilet

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved