Berita Kalsel

Suami di Alalak Dibekuk Polisi Lantaran Berkali-kali Aniaya Istri Pakai Sajam dan Lakukan KDRT

Seorang suami di Alalak Kalsel tega aniaya istri pakai sajam dan lakukan KDRT berulang kali, istri berkali-kali ditusuk pakai belati

Editor: Sri Mariati
Ilustrasi- Tribunjateng
Ilustrasi, seorang suami di Alalak Kalsel tega aniaya istri pakai sajam dan lakukan KDRT. 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN – Sungguh malang nasih seorang istri bernama Mega (23), mendapatkan penganiayaan oleh suami sendiri bernama Said Muhammad Yusuf (28).

Rumah tangga yang sudai diarungi selama 7 tahun tersebut selalu mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sang suami.

Perlakuan kasar kerap didapati Mega dari suaminya tersebut.

Bahkan puncaknya, pada 1 Juli silam. Mega dihujam berkali-kali pakai sajam atau belati kecil oleh suaminya di rumah, kawasan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mega tersungkur tak berdaya, sementara Yusuf pergi meninggalkannya.

Ditemui di rumah di kawasan Banjarmasin Utara, Jumat (20/10/2023) siang, Mega menceritakan kejadian mencekam itu.

Baca juga: Emosi Lihat Kerjaan Proyek Belum Selesai Dibongkar, Pria di Kutim Nekat Lakukan Penganiayaan Berat

Baca juga: Pria Tak Bernyawa di Sekitar Jembatan Sungai Asam Kabupaten Banjar, Diduga Korban Penganiayaan

Saat itu, Yusuf dan kedua anaknya baru saja datang ke rumah.

Perangai Yusuf pun keluar, matanya merah, gigi bergeretak, sembari memandang Mega.

“Saat itu saya sedang rebahan bersama anak yang paling kecil. Sementara anak saya yang usia lima tahun ada di warung bersama neneknya,” tutur Mega.

Lalu, belati kecil yang ada di kamar Mega, diraih oleh Yusuf. Kemudian, menghujamkannya berkali-kali ke tubuh Mega.

Darah segar muncrat kemana-mana, termasuk ke anak Mega yang didekapnya.

Dari hasil visum, Mega mendapat berbagai mata luka. Delapan luka tusuk, lima luka iris, satu luka lecet dan ditemukan udara pada rongga selaput paru-paru sebelah kanan.

Mega tak berdaya, tangisan anak bungsunya pecah, sementara Yusuf pergi.

Tak lama kemudian, anak sulungnya melihat Mega tersungkur dari balik jendela.

“Saat itu pintu rumah dikunci oleh suami saya dari luar. Saya minta tolong sama si sulung untuk memanggil neneknya, dengan maksud membuka pintu dan menolong saya,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved