Berita Kalsel

Ditemukan Jasad Bocah di Sungai Martapura Banjarmasin di Dekat Kelotok, Korban Tak Bisa Berenang

Jasad bocah diduga tenggelam di Sungai Martapura, dekat dermaga Pasar Terapung, Banjarmasin, Kalsel. Korban diketahui tak bisa berenang

Editor: Sri Mariati
Basarnas Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Ilustrasi, Seorang bocah ditemukan tenggelam di Sungai Martapura, Banjarmasin, diduga tak bisa berenang. 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN – Ditemukan sesosok jasad bocah diduga tenggelam di Sungai Martapura, dekat dermaga Pasar Terapung Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (20/10/2023).

Relawan dari Water Rescue Alalak M Reza mengatakan, bocah itu ditemukan dengan posisi terapung di tempat tambat Kelotok atau perahu.

Bocah bernama Muhammad Fathul Hasan (8) malang itu ditemukan sekitar 20 meter dari titik tenggelamnya, sekitar pukul 09.45 WITA.

“Saya sempat melakukan penyelaman. Mencari selama 30 menit, tapi hasilnya nihil,” kata Reza saat ditemui di lokasi.

Tak lama kemudian, tubuh bocah itu timbul ke permukaan air sampai akhirnya ada yang melihat.

Baca juga: Ditemukan Jasad Pria Mengapung di Sungai Dusun Karya Tani oleh Warga Desa Maktangguk Sambas

Baca juga: Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Mayat Pria Tergeletak di Jalan Lingkar Demak Tubuh Penuh Luka

“Dan ternyata memang benar, itu korban yang diduga tenggelam. Korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal,” imbuhnya.

Keluarga korban pun segera berdatangan dan langsung mengevakuasinya.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Kampung Melayu Darat, Gang 4, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.

Penuturan Maysarah, kakak korban, Hasan pamit pada orang di rumah karena hendak bermain bersama teman-teman.

“Jam dua siang itu dia turun. Katanya mau berteman sekalian ke rumah ayahnya di gang sebelah,” ujarnya ditemui di lokasi, Jumat (20/10/2023).

Kemudian, entah bagaimana ceritanya kata Maysarah, adiknya yang tak bisa berenang itu malah berenang bersama teman-temannya di sekitar dermaga Pasar Terapung.

“Biasanya dia paling main bola atau jalan-jalan di seputaran siring. Kami juga kaget saat tau dia ikut berenang,” tuturnya.

Maysarah beserta keluarganya yang lain awalnya bingung mencari keberadaan Hasan. Biasanya, menjelang Maghrib  sudah ada di rumah.

“Kami pun keliling mencari Hasan di kampung sebelah dan juga di rumah temannya, tidak ada yang tahu,” kata dia.

Sampai akhirnya, satu teman Hasan datang ke rumah dan membawa baju milik Hasan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved