Nasib Apes Persib Jelang Hadapi Borneo FC di Liga 1, Bobotoh Kena Tegur Gara-gara Sanksi PSSI

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib apes tengah dialami Persib Bandung jelang menghadapi Borneo FC di lanjutan Liga 1 2023 - 2024.

Persib Bandung harus tabah menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI gara-gara oknum Bobotoh.

Sebagaimana diketahui, terjadi pelanggaran regulasi gara-gara kehadiran suporter tamu yakni Bobotoh pada pertandingan melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pekan 15 lalu.

Hal tersebut menyebabkan Persib Bandung harus kembali dapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta.

Hal tersebut sudah resmi tertuliskan dalam Salinan Komite Disiplin PSSI yang ditandatangani ketuanya Eko Hendro Prasetyo, SH, MH, tertanggal Senin (16/10/2023).

Baca juga: Kontroversi Lionel Messi Raih Ballon dOr 2023 Kalahkan Erling Haaland, Media Spanyol Beri Bocoran

Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Haaland KW Manchester United Pilih Merendah Diri, Hojlund Puji Striker Man City

Dalam isian surat tersebut tertulis keputusan sebagai berikut.

"Klub Persib Bandung melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 karena adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan."

"(Hal ini) diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi," demikian petikan Salinan Komite Disiplin PSSI yang beredar.

Seperti yang diketahui, pada pertandingan melawan Bajul Ijo di Surabaya Sabtu (7/10/2023) lalu, bobotoh nekat away ke kandang Persebaya.

Padahal hal tersebut jelas-jelas dilarang sejak awal berguliranya kompertisi Liga 1.

Akibat ketahuan terdapat suporter yang datang, klub pun harus menanggung denda yang telah disepakati.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Padahal dari pihaknya sudah mewanti-wanti agar tidak ada bobotoh yang datang ke Surabaya.

Tak hanya saat kontra skuad besutan Josep Gombau itu, melainkan sudah sering Maung Bandung melarang pendukungnya untuk awayday.

Baik itu disampaikan dalam edaran tertulis, lisan, maupun di postingan media sosial resmi Persib.