Kendala Inter Miami Buat Reuni Barcelona, Eks Rekan Lionel Messi Pilih Tim Lawan di MLS

TRIBUNKALTENG.COM - Sejak perpindahan Lionel Messi dari PSG (Paris Saint-Germain) ke Inter Miami, ia terus menorehkan jejaknya di Amerika Serikat, khususnya bersama Inter Miami di Major League Soccer (MLS).

Tak cukup Jordi Alba dan Sergio Busquets, Lionel Messi kabarnya akan mendapatkan rekan baru dari Barcelona.

Kapten Barcelona, Sergi Roberto, santer dikabarkan bakal hijrah ke MLS pada akhir musim nanti. Situasi tersebut coba dimanfaatkan Inter Miami yang baru saja gagal mendapatkan Luka Modric untuk mendekati sang pemain.

Seperti diketahui, Inter Miami tertarik untuk mendatangkan Modric pada bursa transfer Januari 2024 setelah masa depan sang pemain di Santiago Bernabeu tidak jelas.

Kontrak playmaker timnas Kroasia itu memang akan kedaluwarsa pada akhir musim 2023-2024 dan El Real belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperbarui ikatan kerjanya.

Modric juga kekurangan menit bermain pada awal musim ini.

Baca juga: Efek Messi Gagal Tinggalkan Inter Miami, Barcelona Tumbalkan Ansu Fati Demi Winger Brighton

Baca juga: Dampak Lionel Messi Pilih Inter Miami Daripada Barcelona, MLS dan Tim David Beckham Ketiban Rezeki

Dia kalah bersaing dengan pemain-pemain muda Los Blancos macam Aurelien Tchouameni, Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Federico Valverde.

Meski begitu, gelandang berusia 38 tahun itu telah menyatakan komitmennya untuk Real Madrid.

Modric menegaskan bahwa dirinya tak memiliki rencana untuk pergi dari Real Madrid pada pertengahan musim nanti.

Dia juga mengatakan tengah menyesuaikan diri dengan situasi Real Madrid sekarang, di mana dirinya hanya menjadi pemain pelapis.

Si peraih trofi Ballon d'Or 2018 itu juga masih memiliki harapan agar kontraknya bisa diperbarui oleh Los Blancos.

"Saya tidak ingin pergi," kata Modric seperti dikutip BolaSport.com dari AS.

"Saya hanya ingin bermain, jika perlu setiap tiga hari, karena saya merasa fisik saya baik-baik saja."

"Semua yang terjadi di sekitar saya adalah proses normal jadi saya menerimanya begitu saja."

"Saya harus mempersiapkan mental untuk situasi ini."