Transfer Gagal Manchester United, Mbappe tak Merapat ke Liga Inggris Buntut Sheikh Jassim Batal

TRIBUNKALTENG.COM - Mbappe batal ke Liga Inggris. Sheikh Jassim batal beli Manchester United.

Dikutip dari Mirror, Senin, (16/10/2023), Sheikh Jassim, yang didukung oleh miliarder orang di Timur Tengah, tidak lain menargetkan Kylian Mbappe dan dua rekan satu tim internasionalnya untuk menyambut era baru di Old Trafford.

Superstar PSG Mbappe akan bergabung dengan rekannya dari Prancis Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga.

Dua pemain rekan Kylian Mbappe yang telah dikaitkan dengan Man United dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca juga: Dibuang Pochettino Dari Chelsea Kini Romelu Lukaku Andalan Mourinho di AS Roma, ini Profilnya

Baca juga: Efek Messi Gagal Tinggalkan Inter Miami, Barcelona Tumbalkan Ansu Fati Demi Winger Brighton

Menurut Bild di Jerman, ketiganya dipilih oleh rombongan Qatar, yang kini sudah keluar dari persaingan dan memberi kebebasan pada Ratcliffe.

Membuat Ten Hag harus gigit jari dengan impian tiga pemain besar di klubnya.

Pendiri dan kepala eksekutif INEOS, Ratcliffe  siap untuk menyelesaikan kesepakatan senilai £1,4 miliar yang akan membuatnya memiliki seperempat saham klub. 

Proposal Ratcliffe diperkirakan akan diratifikasi pada pertemuan dewan United minggu depan.

Memberikan orang terkaya kedua di Inggris itu dan perusahaannya kendali atas urusan sepak bola di Old Trafford.

INEOS mungkin sedang mencari pemain baru, dengan masa depan Mbappe di PSG yang masih belum pasti. 

Kapten Prancis itu berada di tahun terakhir kontraknya yang menguntungkan, dengan kesepakatan baru yang belum disepakati.

Real Madrid sedang mencari tanda tangan dengan harapan mendapatkan status bebas transfer musim panas mendatang.

Coman, sementara itu, memperpanjang kontraknya dengan Bayern Munich pada Januari 2022.

Mantan pemain sayap Juventus itu masih terikat kontrak selama empat tahun lagi. 

Eduardo Camavinga meninggalkan Rennes untuk bergabung dengan Real Madrid dua tahun lalu di tengah hubungan dengan United, yang saat itu dikelola oleh Ole Gunnar Solskjaer.