Keutamaan Sholawat Kubro, Haul Akbar Walisongo dan Syekh Abdul Qadir Jailani di Balikpapan Kaltim

TRIBUNKALTENG.COM - Berlangsung khidmat, Jamaiyyah Tasbih Sholawat Kubro Kalimantan Haul Akbar Walisongo dan Syekh Abdul Qadir Jailani pada Minggu (15/10/2023).

Ya, acara Haul Akbar Walisongo dan Syekh Abdul Qadir Jailani digelar di Sasono Agung Suryo Alam, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Nah, Haul Akbar Walisongo dan Syekh Abdul Qadir Jailani dihadiri oleh sejumlah warga umat muslim dari berbagai daerah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Berikut keutamaan Sholawat Kubro.

Dihimpun dari berbagai sumber, Sholawat Kubro berisi puja puji kepada Nabi Muhammad SAW.

Dikatakan, Sholawat Kubro ini banyak diamalkan oleh ulama besar, ulama salafus sholih, shiddiqin dari generasi ke generasi serta waliyullah.

Menukil buku Lentera Para Wali tulisan Chandra Utama, beberapa ulama yang rutin mengamalkan Sholawat Kubro adalah Imam Al Baghdadi, Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, Syaikh Ibnu Muhyidin Al Irbili, dan para Wali Songo.

Nah, Sholawat kubro disebut sebagai bagian dari penghormatan malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Sholawat tersebut juga mengandung keutamaan besar jika rutin diamalkan.

Disebutkan oleh Achmad Munid M Si melalui karyanya yang berjudul Menggapai Surga dengan Doa, Syaikh Abdul Qadir Al Jailani bahkan mengamalkan sholawat kubro sebanyak 1000 kali sehari semalam ditambah dengan Asmaul Husna dan Asma Nabi.

Hasilnya, beliau mendapat karunia berupa karomah dan kemuliaan yang tinggi dari Allah SWT.

Keutamaan Mengamalkan Sholawat Kubro
Abu Utsman Kharisman melalui buku Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan Nabi menyebut sejumlah keutamaan dari Sholawat Kubro, antara lain ialah:

1. Didoakan oleh para malaikat

2. Memperoleh ketenangan dan ketentraman dalam keluarga

3. Diselamatkan dari 600.000 macam bala dunia dan akhirat

4. Rezekinya dicukupkan serta dikabulkan segala hajat dan keinginannya

5. Mendapat kemudahan dalam mencapai tujuan dunia dan akhirat

Jalannya kegiatan

Peserta acara terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari kalangan ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum.

Pengasuh Jamaiyyah Tasbih Sholawat Kubro Kalimantan, Romo KH R Maulana Haris Abdillah, mengatakan bahwa Haul Akbar ini menjadi momentum bersejarah yang sarat makna kebersamaan.

Semua menyaksikan keragaman yang luar biasa hadir dalam perayaan ini.

"Semuanya bersatu dalam doa dan harapan akan rahmat Hidayat untuk kemajuan dan keberkahan Nusantara," kata Romo Maulana Haris Abdillah.

Semoga Membawa Berkah

Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, juga menyampaikan sambutan dalam acara ini.

Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan keprihatinannya terkait musim kemarau yang melanda hampir seluruh Indonesia.

"Dalam hal ini, pemerintah kota Balikpapan berencana untuk mengadakan salat istisqa dalam rangka memohon turunnya hujan.

Saya berharap doa bersama ini akan membawa berkah kepada masyarakat Balikpapan," kata Rahmad Mas'ud.

Selain itu, Rahmad Mas'ud juga mengingatkan akan perjuangan para ulama dan wali-wali Allah di Nusantara.

Dia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada mereka yang telah menjaga keutuhan dan kemajemukan Indonesia.

"Saya mengingatkan pentingnya ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dalam memperlakukan sesama manusia, terlepas dari latar belakang etnis atau agama," kata Rahmad Mas'ud.

Haul Akbar ini diakhiri dengan pengajian umum dan salawat kubro. Kemudian masyarakat juga mengerubungi kirab, mengambil hasil bumi sayur mayur dengan antusias.

( Tribunkalteng.com / TribunKaltim)