Liga Inggris

Jadon Sancho Ingin Man United Pecat Erik Ten Hag, Polemik Tim Sheikh Jassim di Liga Inggris Memanas

Jadon Sancho bahkan berharap Manchester United segera memecat Erik ten Hag dari Old Trafford dengan sejumlah hasil buruknya di awal musim Liga Inggris

Editor: amirul yusuf
Kolase twitter Sheikh Jassim dan Manchester United
Kolase bos Man United Sheikh Jassim dan pelatih Manchester United Erik Ten Hag. Jadon Sancho bahkan berharap Manchester United segera memecat Erik ten Hag dari Old Trafford dengan sejumlah hasil buruknya di awal musim Liga Inggris 

TRIBUNKALTENG.COM - Polemik pelatih Manchester United, Erik Ten Hag dan sang pemain Jadon Sancho semakin memanas.

Tak tanggung-tanggung, Jadon Sancho bahkan berharap Manchester United segera memecat Erik ten Hag dari Old Trafford dengan sejumlah hasil buruknya di awal musim Liga Inggris.

Ini tentu menjadi polemik tersendiri bagi Sheikh Jassim yang baru saja mengakuisisi Man United.

Baca juga: Jose Mourinho Minta AS Roma Rekrut Bek Tottenham Hotspur, Saat Eric Dier Bimbang Sama Kontraknya

Baca juga: Transfer Pemain Liga Inggris, Rencana Pochettino di Chelsea Saingi Arsenal Soal Dani Olmo

Sebagaimana diketahui, striker Man United, Jadon Sancho masih berharap bisa bertahan lebih lama dari Erik ten Hag karena ia berharap Manchester United memecat pemain Belanda itu dan melindungi performa di klub.

Ketegangan meningkat ke level baru di antara keduanya ketika pemain berusia 23 tahun itu terus diasingkan dari rencana pemain Belanda itu untuk masuk tim utama.

Perpecahan dan kesalahpahaman adalah bagian dari klub sepak bola mana pun, namun beberapa masalah mempunyai dampak jangka panjang pada semua pihak yang berkepentingan.

Perselisihan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag tampaknya belum dapat diselesaikan pada tahap ini, karena tidak ada pemain profesional yang menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Menurut Football Transfers, dikutip Jumat, (13/10/2023) Jadon Sancho berharap Manchester United memecat Erik ten Hag karena dia ingin terus bermain untuk klub tersebut.

Permasalahan bermula setelah pemain andalan Manchester United berusia 23 tahun itu tidak masuk dalam skuad matchday menghadapi Arsenal.

Setelah ditanyai, Ten Hag mengungkapkan Sancho tidak berlatih dengan baik, yang mengakibatkan pemain sayap tersebut memposting postingan media sosial yang sekarang sudah dihapus untuk membantah klaim tersebut.

Sancho secara efektif mungkin menyebut Ten Hag sebagai pembohong di depan umum, dan hal ini tidak dianggap enteng oleh sang manajer.

Manchester United mencoba meredakan api dengan meminta pemain berusia 23 tahun itu untuk meminta maaf kepada manajer, sebuah gagasan yang ditentang keras oleh pemain sayap tersebut sejak saat itu.

Dengan Sancho menolak meminta maaf, Ten Hag secara efektif mengeluarkannya dari tim pelatihan utama.

Pemain Manchester United berusia 23 tahun itu bahkan tidak bisa menggunakan beberapa fasilitas seperti ruang makan, antara lain, sebagai bagian dari hukuman.

Setiap minggunya, Manchester United sedang mempertimbangkan pemain sayap tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved