Jalan Macet di Tumbang Nusa

BREAKING NEWS, Terapkan Buka Tutup Jalan, Antrean Mobil Arah Palangkaraya-Banjarmasin Capai 10 Km

BREAKING NEWS,, Antrean panjang kendaraan terjadi di Tumbang Nusa arah Palangkaraya-Banjarmasin yang panjangya diperkirakan mencapai 10 kilometer.

|
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
BREAKING NEWS, Kasatlantas Polresta Pulang Pisau Nurhadi memimpin penertiban  lalu lintas di Desa Tumbang Nusa Trans Kalimamntan Poros Selatan Arah Palangkaraya-Banjarmasin yang terjadi antrean parah. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - BREAKING NEWS, Antrean panjang kendaraan terjadi di Tumbang Nusa Arah Palangkaraya-Banjarmasin yang panjangnya diperkirakan mencapai 10 kilometer dari kedua arah.

Ratusan kendaraan terlihat mengantre untuk bisa melintas di Jalan Trans Kalimantan di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau Arah Palangkaraya-Banjarmasin tersebut.

Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan Arah Palangkaraya-Banjarmasin tersebut terdapat proyek perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 1 kilometer, sehingga diterapkan sistem buka tutup satu jalur bagi kendaraan yang ingin lewat.

Baca juga: Peningkatan Jalan Bereng Bengkel, Palangkaraya-Pulang Pisau Ditarget Rampung Bulan Desember 2023

Jalan nampak berlumpur akibat hujan deras mengguyur wilayah itu sehari sebelumnya membuat struktur jalan menjadi becek karena baru ditimbun tanah.

Alhasil, jalan tersebut hanya bisa dilalui 1 jalur dan berujung menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang.

Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan Arah Palangkaraya-Banjarmasin tersebut terdapat proyek perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 1 kilometer, sehingga diterapkan sistem buka tutup satu jalur bagi kendaraan yang ingin lewat.
Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan Arah Palangkaraya-Banjarmasin tersebut terdapat proyek perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 1 kilometer, sehingga diterapkan sistem buka tutup satu jalur bagi kendaraan yang ingin lewat. (Tribunkalteng.com/ Devita Maulina)

Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Nurhadi menyampaikan, untuk mengurai antrean kendaraan tersebut pihaknya menerapkan sistem buka tutup lalu lintas.

Sebanyak 15 personel Satlantas Polres Pulang Pisau dan 2 personel PJR Polda Kalteng dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di lokasi.

Baca juga: Terganggu Proyek Peningkatan Jalan, Sopir Keluhkan Antrean Panjang Jalur Palangkaraya-Pulang Pisau

“Untuk kondisi saat ini jalan yang sedang diperbaiki tidak bisa dilalui 2 jalur, jadi untuk sekarang kami terapkan sistem buka tutup. Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dilalui 2 jalur,” katanya, Senin (09/10/2023).

Antrean kendaraan tersebut mencapai belasan kilometer. Nurhadi menyebut, dari arah Banjarmasin ke Kota Palangkaraya diperkirakan terjadi antrean sepanjang 6-10 kilometer, sedangkan dari arah sebaliknya 4-5 kilometer.

Ia menjelaskan, secara teknis yang membuat antrean menjadi begitu panjang karena kendaraan yang terus berdatangan sementara untuk satu kali sesi buka tutup jalan memakan waktu sekira 10 menit.

Dalam waktu 10 menit itu diperkirakan ada banyak kendaraan lain yang datang mengantre.

Ratusan kendaraan mengantre untuk bisa melintas di Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau Arah Palangkaraya-Banjarmasin.
Ratusan kendaraan mengantre untuk bisa melintas di Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau Arah Palangkaraya-Banjarmasin. (Tribunkalteng.com/ Devita Maulina)

“Contohnya dari arah Banjarmasin kami buka sekali lalu ditutup, sebelum kendaraan terakhir yang diizinkan lewat ini sampai ke ujung kami tidak bisa membuka jalan dari arah sebaliknya, harus sampai dulu. Dan itu memakan waktu kurang lebih 10 menit, dalam waktu 10 menit itu sudah berapa puluh kendaraan yang datang, inilah yang membuat antrean panjang,” terangnya.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas sejak Minggu (08/10/2023) malam hingga Senin (09/10/2023) pukul 16:00 WIB tadi kurang lebih 18 jam sudah berlalu.

Baca juga: Dampak Pembangunan Siring Desa Tanjung Taruna, Lalulintas Jalur Palangkaraya-Pulang Pisau Macet

Saat melakukan penertiban, pihaknya sempat mengalami kendala akibat pengendara yang tidak sabar mengantre. 

Kendati demikian, pihaknya berupaya tetap sabar dan menertibkan lalu lintas, sembari membantu pengendara lain yang terjebak di tengah jalanan berlumpur.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved