Jose Mourinho Tak Tertarik Soal Lukaku dan Belloti, Pelatih AS Roma Tetap Unggulkan Dybala

TRIBUNKALTENG.COM - Baru-baru ini Jose Mourinho mengungkapkan ketidaktertarikannya terhadap kerjasama Romelu Lukaku dan Andrea Belloti di laga AS Roma vs Servette, Jumat (6/10/2023) WIB.

Ketidakterarikan Jose Mourinho terhadap kerjasama Romelu Lukaku dan Andrea Belloti itu terjadi kala babak pertama laga yang digelar di Olimpico itu berjalan.

Menariknya, Jose Mourinho bahkan tampak mengunggulkan pemain Timnas Argentina, Paulo Dybala.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menganalisa kemenangan Giallorossi atas Servette dalam laga matchday 2 Liga Europa 2023/2024.

Baca juga: Buntut Sponsor Arab dan AS Roma, Jose Mourinho Nyalakan Sinyal Susul Ronaldo dan Bos Lazio Bereaksi

Baca juga: Inter Miami vs Cincinnati, Sinyal Messi Dimainkan Tim David Beckham di Laga Lawan Pemuncak Liga MLS

Diketahui, Jose Mourinho tidak dapat menyaksikan laga AS Roma vs Servette dari pinggir lapangan lantaran skorsingnya.

Namun setelah pertandingan, Mourinho tetap menganalisa permainan para pemain AS Roma yang berhasil menang 4-0 atas Servette.

Mourinho mencatat betapa tidak senangnya dia dengan penampilan buruk tim di babak pertama, sebelum akhirnya membalikkan keadaan.

"Babak pertama yang buruk, saya berada dalam posisi yang bagus untuk menonton pertandingan dari tribun. Saya tidak menyukai babak pertama," kata Mourinho kepada Sky Sport.

"Kami tidak pernah menekan, hanya ada sedikit pergerakan dan saya tidak menyukainya,” tambahnya.

“Di babak kedua kami jauh lebih agresif, dan bermain dengan lebih banyak pergerakan dengan dan tanpa bola dan oleh karena itu saya lebih menyukainya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Mourinho mengaku kerjasama antara Romelu Lukaku dan Andrea Belloti tidak membuatnya tertarik di babak pertama.

Meski Lukaku dan Belloti mempunyai fisik yang kuat, namun pelatih AS Roma tetap lebih mengunggulkan Paulo Dybala.

"Lukaku dan Belotti? Di babak pertama saya tidak menyukai apapun dan di babak kedua saya menyukai kerja sama mereka,” katanya.

“Jelas dengan bermain bersama mereka berdua dan tanpa Dybala, kami kekurangan kreativitas. Namun, mereka adalah dua pemain yang memiliki fisik yang kuat,” ungkapnya.

“Jika para pemain sayap kami membawa bola ke dalam kotak penalti, kami memiliki peluang yang lebih baik untuk mencetak gol karena mereka lebih kuat secara fisik,” lanjutnya.