Derita Fans Man United Berlanjut, Kalah di Liga Champions dan Jadon Sancho Dibajak Barcelona

TRIBUNKALTENG.COM - Kesedihan fans Manchester United berlanjut setelah kalah di babak penyisihan Liga Champions, kini polemik Jadon Sancho menjadi lebih rumit.

Drama di Manchester United berlanjut antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag.

Winger Man United, Jadon Sancho dilaporkan menolak untuk meminta maaf ke Erik ten Hag dan sudah siap hengkang dari Manchester United di bursa transfer 2023.

Baca juga: Eks Pemain AC Milan Terpaksa Bohong Suka Lionel Messi Demi Barcelona, Padahal Ronaldo Jadi Idolanya

Baca juga: Buntut Pengkhianatan Romelu Lukaku Memanas, Kemampuan Bomber AS Roma Ditantang Eks Bek Inter Milan

Drama Jadon Sancho di Manchester United telah memasuki babak akhir.

Sebelumnya, Sancho dihukum Erik ten Hag usai laga Arsenal vs Man United pada 3 September 2023.

Juru taktik asal Belanda itu menuding Sancho tak becus selama latihan, yang kemudian dibantah sang pemain dengan menyebut pelatihnya tersebut berbohong.

Hingga saat ini, keduanya belum juga mencapai kesepakatan damai yang membuat status Sancho dibekukan dari Man United.

Ten Hag dikabarkan tak akan mencabut hukumannya sampai sang pemain meminta maaf.

Dikutip dari Sky Sports, alih-alih berdamai dengan Erik ten Hag, sang winger Timnas Inggris justru sudah mengambil ancang-ancang untuk angkat kaki dari Old Trafford.

Hal itu dikarenakan Sancho menolak meminta maaf dan tahu konsekuensi dari sikapnya.

Jika meninggalkan Man United pada Januari 2024, Sancho tak perlu repot-repot mencari klub baru.

Soalnya, saat ini ada sejumlah klub top Eropa yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona menjadi salah satu tim yang tertarik menggunakan jasa penyerang sayap berusia 23 tahun itu.

Klub asal Catalunya tersebut ingin menjadikan Sancho sebagai pengganti Ousmane Dembele yang pergi ke Paris Saint-Germain musim panas 2023.

Di posisi penyerang sayap kanan, Barcelona sebenarnya masih memiliki Raphinha dan Lamine Yamal.